Berita Bojonegoro
Belasan Penari Gambyong Sertai Kirab Api Abadi Bojonegoro
#BOJONEGORO - Kirab api abadi ke alun-alun Bojonegoro itu akan digunakan sebagai puncak acara perayaan Hari Jadi ke-338 tahun Kabupaten Bojonegoro.
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Yuli
SURYA.co.id | BOJONEGORO - Tiga belas waranggana tayub manampilkan tarian gambyong sambil mengelilingi tungku Kahyangan Api Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Senin (19/10/2015) siang. Masing-masing waranggana menebar bunga ke dalam tungku.
Tarian ritual adat Bojonegoro itu untuk mewarnai perayaan Grebeg Jonegoro nanti malam. Sebelum para waranggana menari mengelilingi tungku Kahyangan Api, prosesi ritual membawa tumpeng diiringi oleh para peserta yang mengenakan baju ala prajurit Majapahit.
Ritual tersebut dilakukan untuk menyertai kirab api abadi ke alun-alun Bojonegoro yang akan digunakan sebagai puncak acara perayaan Hari Jadi ke-338 tahun Kabupaten Bojonegoro. Puncak acara itu akan menyajikan tumpeng besar berisi palawija hasil bumi.
Koordinator Prosesi Pengambilan Api Abadi, Saeran mengatakan, setelah sajian tarian gambyong, juru kunci Kahyangan Api akan menyulutkan api ke obor, kemudian diberikan kepada Kepala Desa Sendangharjo, Prasetyo.
“Lalu pengambilan api dipandu juru kunci dengan Kades lalu diberikan Camat Ngasem (Mahmudin). Dari Camat nanti diserahkan kepada pembawa api untuk dikirab ke alun-alun,” katanya.
Kawasan Kahyangan Api yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebagai lokasi wisata ini cukup luas. Selain tungku Kahyangan Api Abadi, tidak jauh dari situ ada lokasi yang diyakini dulunya digunakan membuat keris saat Kerajaan Majapahit berdiri.
Sebuah cerita Legenda Kahyangan Api yang ditulis di batu marmer pun dipasang di depan tungku. Isi ceritanya, ‘Kayangan api atau api jalan menuju kayangan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro adalah petilasan Ki Kria Kusuma nama samara dari Empu Sugapati. Seorang empu pembuat keris di jaman Majapahit di tempat inilah Kria Kusuma bertama sambil menekuni profesinya sebagai ahli pembuat keris. Keris buatannya yang terkenal adalah Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo’.
