Musim Haji 2015

1.153 Haji Tiba di Bojonegoro, Ada 4 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, rombongan jamaah haji kloter 32 dan 33 telah tiba di Bojonegoro sekitar pukul 04.00 wib dan pukul 05.15 wib.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Yuli
iksan fauzi
Suasana pengantar CJH di pendapa Kabupaten Bojonegoro, Kamis (3/9/2015) sore. 

SURYA.co.id | BOJONEGORO - Rombongan jamaah haji dari Bojonegoro yang gabung kloter 34 tiba di Bojonegoro, Rabu (14/10/2015) sekitar pukul 07.00 wib. Sebelumnya, rombongan jamaah haji kloter 32 dan 33 telah tiba di Bojonegoro sekitar pukul 04.00 wib dan pukul 05.15 wib.

Menurut data Kementerian Agama di Bojoengoro, jamaah haji asal Bojonegoro yang tergabung di kloter 32 sebanyak 445 orang, kloter 33 sebanyak 444 orang, dan kloter 34 sebanyak 268 orang.

Sebelum jamaah haji tiba di halaman Pendapa Kabupaten Bojonegoro dari Asrama Haji Surabaya menggunakan bus , mereka sudah ditunggu ratusan kerabat dan tetangganya. Para penungu memadati Jalan Mas Tumapel yang berada di depan pintu gerbang pendapa.

Setiba di pendapa, jamaah haji asal Desa Prambatan, Kecamatan Balen, Mariyadi (57) mengaku bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan tiba di kampung halaman dengan selamat.

Katanya, cobaan di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, selama musim haji tahun ini cukup besar. Cobaan itu antara lain, badai, jatuhnya crane di Masjidil Haram, serta musibah Mina berupa ratusan jamaah terinjak

“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menunaikan ibadah haji,” ucap Mariyadi.

Guru di SMP Negeri 3 Baureno, Kecamatan Baureno ini menambahkan, selama menjalankan ibadah haji, cuaca di sana kurang bersahabat hingga menyebabkan badai pasir yang disertai angin kencang dan hujan deras.

Rasa syukur juga diucapkan oleh jamaah haji lainnya, asal Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Jono. Setiba di Bojonegoro, Jono dijemput oleh keluarganya menggunakan mobil sewaan.

Jono sebenanrnya ingin membawa air zamzam dari Mekkah dan dimasukkan dalam koper. Namun, saat pemulangan jamaah haji dari bandara di Madinah, petugas memeriksa dan mengeluarkan air itu.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag di Bojonegoro, Wakhid Priyono menuturkan, setiba di Indonesia, semua rombongan jamaah haji asal Bojonegoro mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya.

Tahun ini, jumlah jamaah haji yang berangkat menjalankan ibadah haji sebanyak 1.157 orang. Ada empat jamaah haji asal Bojonegoro yang meninggal di tanah suci karena menderita sakit, bukan menjadi korban musibah yang terjadi di Masjidil Haram maupun di Mina.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved