Musim Haji 2015
Panitia AHES Warning Panitia PPIH Arab Saudi
Total jemaah yang meninggal begitu sampai di Indonesia di AHES sebanyak 4 orang.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | SURABAYA - Banyaknya jemaah haji usia lanjut yang meninggal saat perjalanan pulang ke tanah air, membuat Panitia Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) memberi peringatan keras kepada Panitia PPIH di Arab Saudi.
"Setelah mereka melakukan perjalanan haji, terus pulang dalam keadaan capek. Mangkanya begitu terbang diketinggian tidak kuat dan akhirnya dalam perjalanan itu colaps," kata Panitia Kesehatan AHES dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan), Dr Zainul ketika dihubungi Surya.CO.ID, Kamis (8/9/2015).
Pihaknya sangat berharap panitia di Arab Saudi harus memeriksa jemaah yang akan pulang ke negara asal, terutama untuk usia lanjut dan yang memiliki riwayat penyakit resiko tinggi (risti).
"Setiap jemaah kan dibekali gelang untuk identitas riwayat penyakit. Jadi untuk panitia sana setidaknya memulangkan jemaah benar-benar dalam keadaan stabil atau layak terbang," terang dia.
Jadi, lanjut dia kalau memang tidak layak untuk terbang, maka ya jangan dipaksa untuk melakukan perjalanan. Apalagi perjalanan udara. "Kami usahakan untuk berkoordinasi sama panitia sana," tandas dia.
Kebanyakan, lanjut dia di usia rentan yakni antara 60 tahun ke atas yang tiba-tiba mengalami serangan jantung mendadak, dan tidak sempat mendapat pertolongan. Ia juga menegaskan untuk petugas kesehatan setiap kloter agar terus memonitor setiap jemaahnya.
"Setiap dokter atau perawat medis tiap kloter juga harus memperhatikan jemaah masing-masing. Terutama yang beresiko risti. Kalau jemaahnya diam saja, wajib diperiksa. Atau kalau tiba di bandara tidak usah di bawa ke Rumah Sakit Haji, kan jauh. Di bawa di rumah sakit terdekat saja cukup," ungkapnya.
Total jemaah yang meninggal begitu sampai di Indonesia di AHES sebanyak 4 orang. "Untuk yang di RS Haji ada, tapi datanya masih belum pasti. Karena mereka masuk, terus besoknya sudah pulang, terus ada lagi yang masuk," imbuh dia.
Kepala Bidang Haji Kemenag Jatim, H.M.Sakur menambahkan, dari PPIH Embarkasi Surabaya memberikan live safing untuk jemaah yang dalam kondisi emergency.
"Dokter dari KKP juga sudah kami koordinir untuk memantau jemaah yang darurat, terutama untuk yang sudah lanjut usia. Kami juga berharap dari panitia di Arab bisa mengkondisikan kesehatan jemaah," tambahnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA