Musim Haji 2015
Habis Operasi, Satu Jemaah Madiun Dibawa Pulang
Sono pada tanggal 24 Agustus menjalani operasi trepanasi (operasi buka kepala) di RS Sudono Madiun.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Madiun, Sono Hardjo (78) dari kloter (kelompok terbang) 5 dibawa pulang keluarganya, Sabtu (5/9/2015).
Dia yang tertunda keberangkatan ke Tanah Suci karena seminggu sebelum masuk Asrama Haji telah menjalai operasi trepanasi (buka kepala).
Sono pada tanggal 24 Agustus menjalani operasi trepanasi (operasi buka kepala) di RS Sudono Madiun.
Suparmin selaku menantu Sono, mengatakan apabila sesuai rekomendasi dari dokter bahwa mertuanya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani operasi kedua di RS Haji.
“Sejak datang ke asrama, bapak sudah dibawa ke rumah sakit ini. Melihat kondisinya saat itu memang tidak memungkinkan untuk terbang Arab,” terangnya ketika ditemui di Sekretariat AHES, Sabtu (5/9/2015).
Sehinga, lanjutnya, keberangkatan hajinya tahun ini harus ditunda hingga tahun depan. Suparmin, juga mengatakan apabila tahun depan Sono harus didampingi oleh pendamping ketika melaksanakan ibadah haji.
Sementara Kehumasan PPIH Kemenag Jatim, Sugianto membenarkan apabila Sono dibawa pulang.
“Dari keluarga laporan kalau rekomendasi dari dokter di rumah sakit haji memperbolehkan pulang, kami izinkan untuk pulang,” kata dia.
Terpisah, sejak tiga hari lalu, yakni 3 Agustus, visa yang belum turun 80 visa, padahal saat ini kebernagkatan jemaah haji sudah masuk gelomban kedua.
Kepala Bidang Haji Kemenag Jatim, H M.Sakur mengatakan bahwa visa itu dikirim dari pusat yakni Arab Saudi. “Ya dari pusat sana. Kalau kita yang buat ya ngga mungkin sampai telat gini,” terangnya.
Namun pihaknya meyakinkan tidak akan ada kloter tambahan.