Musim Haji 2015
CJH Dilarang Membawa Rokok Melebih 200 Batang
"Ini kan niatnya ibadah, jadi lebih baik membawa barang seperlunya saja. Seperti membawa rokok, tidak boleh melebihi 200 batang atau dua slop."
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Petugas Bea Cukai mengimbau kepada para calon jemaah haji (CJH) agar tidak terlalu banyak membawa barang saat berangkat ke tanah suci. Sebab, banyak barang bawaan malah akan menghambat proses beribadah.
Jika barang bawaan dalam jumlah besar yang dibawa CJH bisa lolos ketika berangkat dari bandara Tanah Air, ketika tiba di bandara tujuan belum tentu bisa lolos.
"Dan jika ketahuan saat mendarat di tanah suci, prosesnya malah repot dan dapat menghambat proses perjalanan haji. Terpisah dari rombongan dan sebagainya," ungkap Kepala Bea Cukai Juanda Iwam Hermawan, Rabu (19/8/2015).
Dijelaskan, pada dasarnya barang bawaan CJH masuk kategori ekspor dan impor karena dibawa dari dalam ke luar negeri. Dan sebagaimana ketentuannya, ada aturan berapa jumlah atau beratnya barang yang dipungut biaya.
"Ini kan niatnya ibadah, jadi lebih baik membawa barang seperlunya saja. Seperti membawa rokok, tidak boleh melebihi 200 batang atau dua slop. Kalau membawa minyak goreng, malah dilarang karena membahayakan penerbangan," paparnya.
Pihaknya mengaku terus menyosialisasikan tentang batasan barang bawaan haji kepada para calon jemaah. Bahkan, sosialisasi sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Sosialisasi itu juga dilakukan melalui kantor Kemenag di seluruh daerah di Jawa Timur.
Tapi, seperti yang diketahui, setiap tahun selalu saja ada CJH yang membawa barang berlebihan saat hendak berangkat ke tanah suci.
"Data yang ada, dari tahun ke tahun terus menurun. Pada tahun 2014 lalu misalnya, jumlahnya menurun sibanding tahun 2013. Dan semoga tahun ini juga terus menurun," imbuhnya.
Dalam penanganan haji, Bea Cukai masuk di tim panitia haji bersama kantor imigrasi dan kemenag. Dan mulai Rabu sore, tim Bea Cukai mulai disiagakan di Asrama Haji Surabaya (AHS) di Sukolilo untuk mempersiapkan segala hal terkait pemberangkatan haji, terutama dalam hal pemeriksaan barang bawaan calon jemaah.