Perlindungan Anak

Anak TK di Gresik Jadi Korban Penganiyaan Bibinya

Alifah juga mengaku hanya diberi makan sekali dalam sehari. Jika pagi sudah makan ya besok paginya makan lagi. Ini seperti kasus Angeline di Bali.

Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli
Surya/Moch. Sugiyono
LEBAM - Wajah Alifah terlihat lebam yang diduga dianiaya oleh bibinya. 

"Ini bekas cubitan Bunda. Perut sakit akibat ditendang sama kaki. Wajah lebam karena dipukul pakai tangan Bunda," kata Marsifah saat mendengar cerita Alifah di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.

Alifah juga menceritakan bahwa ada paksaan dari Ulfa, yaitu jika ditanya oleh guru di sekolah diminta menjawab dianiaya oleh abahnya di Kalimantan saat mudik Lebaran.

"Alifah juga mengaku hanya diberi makan sekali dalam sehari. Jika pagi sudah makan ya besok paginya makan lagi. Ini seperti kasus Angeline di Bali. Tapi kasus Alifah ini karena kasus kutek pewarna kuku," imbuhnya.

Alifah sekolah di TK belum ada setahun, baru Januari 2015 masuk kelas A, kemudian naik kelas B baru awal masuk Senin (27/7/2015) kemarin. Di sekolah terkenal baik. "Baiknya itu, sopan, terbuka, supel," katanya.

Halaman 2 dari 2
Tags
Angeline
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved