Spesialis Pencurian di Rumah Kosong Tertangkap

SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang pelaku kejahatan spesialis pencurian di rumah kosong berhasil diringkus petugas reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dia adalah Sandy, pemuda 18 tahun asal Banjarmasin yang selama ini tinggal di Jalan Kalimas Baru I Surabaya.

Sandy sudah lama menjadi incaran polisi. Terutama, paskabanyaknya peristiwa pencurian di rumah kosong yang terjadi di kawasan Tanjung Perak.

"Tersangka ditangkap saat berada di tempat tinggalnya tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman, Minggu (26/7/2015).

Dalam pemeriksaan, Sandy mengaku sudah enam kali beraksi. Empat kali menyatroni rumah kosong yang sedang ditinggal penghuninya, dan dua kali mencuri sepeda motor.

"Barang hasil curiannya langsung dijual. Dalam penangkapan, petugas cuma mengamankan barang bukti sebuah celana panjang dan sebuah tabung elpiji," sambung Aldy.

Dari empat lokasi pembobolan rumah kosong dilakoninya, salah satunya adalah pembobolan rumah di Jalan Kalimas Baru. Dari rumah itu, pelaku berhasil menggasak TV, tabung elpiji, VCD, uang tunai Rp 1 juta, dan tiga handphone.

"Peristiwa pencurian itu terjadi saat hari raya Idul Fitri kemarin. Petugas mendapati ciri-ciri pelaku berdasar keterangan warga yang sempat melihatnya keluar dari rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya. Namun, saat itu saksi tidak berani menegur karena kampung dalam keadaan sepi," papar mantan Kasat Reskrim Polres Malang.

Berdasar ciri-ciri itulah polisi akhirnya berhasil menangkap Sandy. Dan dalam pemeriksaan, pemuda ini mengaku tidak sendirian saat beraksi. Dia membobol rumah bersama tiga rekannya berinisial A, I dan R.

Sandy mengaku selalu berempat setiap kali beraksi. Mereka berbagai tugas, dan semua hasil kejahatan langsung dijual untuk dibagi rata.

Dari keterangan itu, polisi telah mengantongi identitas tiga pelaku lain. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap mereka. Dan tiga pelaku tersebut juga sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Tanjung Perak.

Selain itu, polisi juga masih berupaya mendalami komplotan Sandy. Khususnya, tentang kemungkinan keterlibatan kelompok tersebut dalam aksi pembobolan rumah kosong lain di Surabaya.

Maklum, belakangan ini ada sejumlah rumah kosong disatroni pencuri, termasyk di Jalan Kalimas Baru, Jalan Ikan Kakap, Jalan Ikan Bandeng serta pembobolan rumah kosong di Jalan Sasak yang pelakunya berhasil menggasak sejumlah perhiasan emas dan uang senilai kisaran Rp 200 juta.