Longsor Nganjuk
Longsor Air Terjun Sedudo di Nganjuk Tak Terkait Cuaca
Tebing longsor di air terjun Sedudo Desa Ngliman, Sawahan, Nganjuk, Selasa (22/7/2015) sore tidak terkait dengan cuaca.
Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Tebing longsor di air terjun Sedudo Desa Ngliman, Sawahan, Nganjuk, Selasa (22/7/2015) sore tidak terkait dengan cuaca. Longsor ini disebabkan pohon kering yang tumbang.
Hal ini dikatakan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Surya.co.id.
Dalam rilis disebutkan tebing longsor di ketinggian 105 meter itu disebabkan pohon kering yang tumbang disertai batu dan material. Akibatnya longsor menimpa wisatawan yang berenang di air terjun.
"Akibat kejadian ini, tiga orang tewas, lima orang luka berat, dan tujuh orang luka ringan," tulis Sutopo.
Berikut ini korban longsor tadi sore:
1) Korban tewas:
a) Subkhan Anang Mashuro (35), warga Jalan Joporo 10/36 Surabaya.
b) Sofyan Sahuri (26), warga Jalan Kapas Jaya 80 Surabaya.
c) Hendra Pramono Setyawan (12), warga Jalan Diponegoro II Karangwaru, Tulungagung.
2) Korban dirawat di RSUD Kab. Nganjuk sbb :
a) Marita (36), warga Jalan Semarang gang Kuburan 2 Surabaya mengalami luka robek tangan kiri.
b) Sita Magforotin (42), warga Jalang Semarang gang Kuburan 2 Surabaya mengalami luka robek pelipis kiri.
c) Aris (30), warga Jalan Sriwijaya 3 B Kediri mengalami luka robek pelipis kanan dan dahi.
d) Bagus Dwi Ratna (30), warga Semare, Berbek, Nganjuk mengalami luka robek di punggung.
e) Ragil Sanjaya (25), warga Banjarsari Wetan RT 8 RW 2 Dagangan, Madiun.
f) Rambat (21), warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Berbek, Nganjuk mengalami luka lecet kepala dan punggung.
g) M Hasyim (28), warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Berbek, Nganjuk mengalami luka robek kepala, dan tangan kiri lecet
h) Rifai Rahmat (31), warga Dusun Bantengan, Desa Semare, Berbek, Nganjuk mengalami luka robek kepala belakang, dan tangan kiri lecet
3) Korban dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk : Subhi (36), warga Dusun Patuhjajar, Desa Margopatut, Sawahan, Nganjuk mengalami luka memar di kepala belakang dan punggung.
4) Tiga orang lain sedang dirawan di Puskesmas dan mantri kesehatan. Belum diketahui identitas dan luka tiga orang ini.