Lebaran 2015
Penumpang Kereta Api Meningkat, Penumpang Bus Turun Drastis
#SURABAYA - Jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kereta api, baik saat mudik maupun balik mencapai 514.940 orang.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Kereta api (KA) makin digemari masyarakat sebagai pilihan moda transportasi mudik Lebaran.
Ini terlihat pada angkutan Lebaran 1436 Hijriyah. Berdasar data di Posko Angkutan Lebaran Tahun 2015 Dishub dan LLAJ Jatim, sejak H-7 hingga H+2 Lebaran, jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kereta api, baik saat mudik maupun balik mencapai 514.940 orang. Jumlah tersebut naik 7 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2014.
Dishub dan LLAJ Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, kenaikan 7 persen penumpang kereta api tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan moda transportasi umum lain. Seperti bus, pesawat, kapal laut, dan kapal penyeberangan yang relatif stagnan, bahkan cenderung menurun.
"Bahkan untuk penumpang bus, penurunannya memang paling besar," ujarnya, kepada Surya, Selasa (21/7/2015).
Khusus penumpang bus, sejak H-7 sampai H+2 Lebaran, penumpang yang mudik dan balik melalui dua terminal kelas A di Surabaya (Purabaya dan Tambak Oso Wilangun) hanya 1.143.462 orang. Jumlah tersebut turun 8 persen dibandingkan periode yang sama pada Lebaran tahun lalu, dimana jumlah penumpang mencapai 1.237.424 orang.
Karena penumpang turun, armada bus yang mengangkut juga turun. Tahun 2014 lalu 1,2 juta penumpang diangkut dengan 35.686 armada bus, tahun 2015 ini turun 3 persen menjadi hanya 34.541 bus.
Penurunan penumpang bus bahkan lebih tinggi jika dilihat berdasar data penumpang di empat terminal wajib lapor nasional (Purabaya, TOW, Arjosari Malang, dan Purbaya Madiun), dan 14 terminal wajib pantau Jatim.
Di empat terminal wajib lapor nasional, penumpang mulai H-7 hingga H+2 Lebaran ini mencapai 1.630.485 orang. Sementara tahun lalu jumlahnya mencapai 1.975.789 orang atau terjadi penurunan hingga 17 persen.
Sedangkan di 14 terminal wajib pantau Jatim, terjadi penurunan penumpang sebesar 13 persen. Pada H-7 hingga H+2 Lebaran tahun 2014 jumlah penumpang sebanyak 2.702.347 orang, tahun ini penumpang hanya 2.337.992 orang.
Namun data jumlah penumpang bus tersebut, kata Wahid minus data penumpang dari Terminal Purbaya Madiun dan Terminal Kepuhsari Jombang.
"Data penumpang Terminal Purbaya selama dua hari (20-21 Juli) baru akan dikirim 22 Juli besok. Sedangkan data terminal Kepuhsari tak bisa dikirimkan karena ada unjuk rasa dari awak kendaraan umum," tegas Wahid.
Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald membenarkan turunnya penumpang bus selama angkutan Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Penyebabnya, salah satunya karena makin banyaknya program mudik dan balik gratis yang digelar oleh berbagai pihak. Mulai lembaga pemerintah, maupun pihak swasta," terang Ronald.