Inovasi

Mahasiswi Surabaya Bikin Aplikasi Bagus untuk Belajar Tajwid

#SURABAYA - Melalui program karyanya, dewi mencontohkan surat Hud ayat 41 kalimat yang bertulis ‘majroha’ harus dibaca ‘majreha’.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yuli
merita rismala
APLIKASI BELAJAR TAJWID - Mahasiswa Program Kekhususan Multimedia Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Dewi Pratiwi. 

Ia mengaku berkonsultasi pada guru pengajar bersertifikat di lembaga UMMI Fondation. Ia memang memperdalam ilmu membaca Alquran di lembaga itu.

Pada ikon pengetahuan, Dewi membaginya menjadi dua bagian, yaitu adab dan keutamaan membaca Alquran.

"Sedangkan dalam keutamaan membaca Alquran terdapat penjelasan mengenai manfaat yang diraih ketika seseorang membaca Alquran. Salah satu contohnya yaitu setiap satu huruf hijaiyah yang dibaca akan bernilai 10 kali lipat pahala kebaikan," katanya.

Manfaat lain, yaitu apabila seseorang membaca Surat Albaaqarah di rumah, maka setan akan pergi dari rumah tersebut.

Pada ikon mini games, gadis kelahiran tahun 1992 ini menyuguhkan latihan berupa soal-soal yang bersifat interaktif dengan tujuan supaya pengguna terbantu dalam menghafal teori-teori yang diajarkan sebelumnya.

Misalnya pengguna diminta untuk menebak panjang mad. Kemudian dibantu pilihan jawaban dua atau empat atau lima atau enam harakat. Di setiap soal ada batasan waktu untuk mengerjakan.

Total ada 45 soal yang harus ditampilkan secara acak. Contoh mini games berikutnya adalah memasangkan bacaan tajwid.

“Pada permainan yang ini saya ingin supaya user mencocokkan bacaan tajwid dengan nama tajwid yang sudah saya sediakan,” tuturnya.

Butuh setahun untuk membuat aplikasi ini, enam bulan pengumpulan data dan enam bulan berikutnya pembuatan programnya.

“Relatif lama karena dalam aplikasi ini total ada 90 suara, 24 animasi dan dua video yang harus saya buat,” ujar gadis yang tinggal di kawasan Pondok Mutiara Sidoarjo.

Sementara itu, Dosen Pembimbing II tugas tajwid ini, Richard Pramono, selaku pembimbing II berharap program ini bisa diakses masyarakat dengan cepat.

"Karena sejauh ini aplikasi seperti ini masih terbatas pada pengguna Android, harapan kami bisa menguploadnya agar bisa dimanfaatin masyarakat luas," tutupnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved