Ramadan 2015
Pesantren Al Hamdaniyah Sidoarjo, Tempat Pendiri NU Digembleng
Pondok berusia hampir 250 tahun ini adalah pesantren tertua kedua di Jawa Timur setelah Sidogiri, Pasuruan.
Tidak hanya menjadi santri, Hasyim Asy'ari juga pernah menjadi menantu Kiai Ya’qub, pengasuh ponpes waktu itu, dengan mempersunting Khodijah.
Namun, pernikahan itu berlangsung singkat karena Khodijah wafat di tanah suci Mekkah saat mengandung. Khodijah dimakamkan di sana.
Di sebelah kamar Hasyim Asy’ari, terdapat bangunan kayu berbentuk joglo. Terdapat bilik-bilik bersekat di dalam rumah panggung itu. Itulah tempat santri tidur.
“Bangunan ini usianya lebih dari 100 tahun,” ungkap Gus Hasyim, panggilan akrab M Hasyim Fahrurozi.
Dari kamar kayu itulah lahir sosok kiai besar lainnya. Mereka adalah KH Abdul Madjid, KH Ali Wafa, KH Asaad Samsul Arifin, KH Alwi Abdul Aziz, KH Usman Ishaqi, KH Nawawi, KH Barizi, KH Abdul Karim Lirboyo, KH Sahal pendiri Gontor dan KH Ridwal Abdullah, pencipta lambang NU.
Pondok berusia hampir 250 tahun ini adalah pesantren tertua kedua di Jawa Timur setelah Sidogiri, Pasuruan.
Pendiri ponpes, KH Hamdani, merupakan putra kelahiran Pasuruan dan jenazahnya dimakamkan di sana.
Gus Hasyim merupakan generasi ke-8 pengasuh Pondok Panji, sebutan lain Al-Hamdaniyah.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
Redam Kerawanan, Tionghoa Muslim Bagikan 3.100 Bingkisan |
![]() |
---|
Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin, Kupas Literatur Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Kesederhanaan Bikin Ponpes Ini Mampu Bertahan 228 Tahun |
![]() |
---|
Beragam Ketrampilan Diajarkan di Pondok Pesantren Al Fattah Lamongan |
![]() |
---|
Ponpes Ini Setia Tradisi, Pertahankan 3 Sistem Pembelajaran Kuno |
![]() |
---|