Berita Malang Raya

Naik Sampan Terbalik, Fandi Ditemukan Tewas di Sungai Brantas

Ia dilaporkan tenggelam di sungai Brantas yang melintasi desa itu pada Minggu (5/7/2015).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Parmin

SURYA.co.id  |MALANG - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Moch Asifak Dzikri Afandi (10), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (6/7/2015).

Penemuan mayat Fandi, siswa naik kelas 3 di SDN 02 Tegalsari itu terjadi pada pukul 13.55 WIB pada jarak 60 meter dari TKP.

Ia dilaporkan tenggelam di sungai Brantas yang melintasi desa itu pada Minggu (5/7/2015).

"Kondisi mayatnya masih utuh. Langsung dibawa pulang ke rumahnya dan dimakamkan," jelas Muji Utomo, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Senin (6/7/2015).

Pencarian dilakukan sejak Senin pagi di sungai yang terlihat nampak tenang airnya namun cukup dalam yaitu 5-7 meter dan arus air dalamnya besar.

"Fandi meninggalkan rumah untuk main bersama teman-temannya jam 12.00 WIB," jelas Prayitno, Pakde korban yang juga Ketua RT 04/RW 03 saat di lokasi pencarian.

Ia bermain dengan tiga temannya untuk naik sampan kayu. Jadi, ia telah dua kali main sampan. Pertama kali tidak apa-apa. Kemudian kedua, sampan kayu itu terbalik. Tiga temannya berhasil menyelamatkan diri.

Namun Fandi tidak. Saat pencarian siang, menurut Muji, penyelam sempat menangkap lehernya tapi lepas. Sebab arus dalam sungai cukup deras.

Fandi anak pertama dari dua bersaudara. Tragedi di sungai itu diperkirakan antara pukul 14.00 WIB. Namun diduga ketiga temannya takut. Sehingga kejadian itu baru diberitahukan pada pukul 17.00 WIB kemarin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved