Perampokan di Margomulyo Diduga Libatkan Orang Dalam, Ini Indikasinya

SURYA.co..id | SURABAYA - Polisi menduga keterlibatan orang internal dalam perampokan di gudang milik PT Indo Kemika di pergudangan Suri Mulya, Margomulyo, Surabaya, Kamis (2/7/2015) dini hari.

Ada beberapa kejanggalan dalam perampokan yang dilakukan tiga orang itu.

Kapolsek Asemrowo, Kompol Anton Prasetyo mengaku belum mengetahui cara pelaku masuk ke kawasan pergudangan itu.

Jarak dari gerbang pergudangan sampai gudang sekitar satu kilometer. Kemungkinan pelaku jalan kaki dari gerbang menuju gudang sangat kecil.

“Mungkin ada yang nge-drop pelaku, entah naik motor atau mobil,” kata Anton.

Tiga pelaku sangat nekad saat beraksi. Tidak ada satu pun pelaku yang mengenakan penutup muka atau kerpus.

Selama beraksi ini, para pelaku berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Berdasar logat komunikasinya, seorang pelaku diduga berasal dari Madura.

Seorang lain dari kawasan Indonesia Timur. Sedangkan seorang pelaku lainnya belum berhasil diidentifikasi.

Anton menduga perampokan ini melibatkan orang dalam. Dugaan ini muncul karena pelaku mengetahui tempat penyimpanan rekaman CCTV.

Padahal tempat penyimpanan itu hanya diketahui oleh para pegawai. Sebab, lokasi penyimpanan CCTV tidak jauh dari tempat absen pegawai.

Anton belum mengetahui orang dalam yang terlibat perampokan. Pihaknya masih mengeler satpam bernama Sumali (45) untuk menunjukan tempat yang disinggahi perampok.

Berdasar keterangan Sumali, pelaku menurunkannya di perbatasan Lamongan dan Gresik. Sumali pun sempat datang ke polsek terdekat untuk melaporkan kasus yang dialaminya.

“Dia mengaku nunut truk dari Lamongan ke Surabaya. Apa dia turun di gerbang atau gudang, saya belum tahu,” tambahnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA