Kriminalitas di Surabaya
Ma’rifah Pamer Uang Setelah Tepergok Curi Baju di Pusat Grosir Surabaya
Dia beberapa kali mengatakan tidak mencuri. Bahkan dia menunjukan uang miliknya kepada wartawan dan petugas.
Penulis: Zainuddin | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Ma’rifah (40) ke Pusat Grosir Surabaya (PGS), Selasa (30/62015) untuk mendampingi temannya, Umi, belanja baju lebaran. Saat temannya asyik belanja, Ma’rifah malah mencuri baju di toko yang sama.
Ditemui di Polsek Bubutan, Ma’rifah beberapa kali berkelit saat ditanya aksi mencurinya. Dia beberapa kali mengatakan tidak mencuri.
Bahkan dia memamerkan uang miliknya kepada wartawan dan petugas yang akan memeriksanya.
“Kalau saya mencuri, bajunya juga terlalu besar buat saya,” alasan Ma’rifah.
Ma’rifah baru mengakui perbuatannya setelah petugas mendesaknya. Menurutnya, baju itu memang bukan untuk dikenakan saat Lebaran.
Rencananya baju seharga Rp 230.000 akan dijual lagi. Uang hasil penjualan ini akan digunakan untuk membeli baju Lebaran.
Aksi pencurian ini diketahui oleh satpam bernama Anang Iskandar. Awalnya dua orang ini masuk ke Toko Mahoni. Dua orang ini keluar dari toko tanpa membeli baju. Mereka kemudian pindah ke Toko Lecau Tour.
Menurut Anang, dua orang ini langsung berpencar setelah masuk toko. Anang mengaku curiga dengan gelagat Ma’rifah karena mengambil baju yang dipajang berbeda dengan pembeli lainnya.
Ma’rifah menaruh tas kresek di bawah gantungan baju. Satu baju dilepas dari hanger, dan langsung jatuh di kresek.
Setelah itu Ma’rifah langsung keluar dari toko tanpa menuju meja kasir. Anang langsung menangkap Ma’rifah tidak jauh dari toko.
Sedangkan temannya ditangkap saat akan membayar di meja kasir.
“Karena mereka datang berdua, sekalian saja saya bawa ke Mapolsek,” kata Anang.
