Kriminalitas di Surabaya

2 Pemuda Tertangkap Curi Helm, Alasannya untuk Uang Buka Puasa

Mereka diringkus polisi usai mencuri helm milik Ayu Nur Fadhilah, dan Widya Fitriyani, keduanya penghuni kos di jalan Gebang Wetan, Sukolilo, Surabaya

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
m taufik
Nanang Harianto (41), warga Jalan Kemayoran Baru gang Buntu, Surabaya; dan Rofi Iswanto (30), warga Sidotopo Sekolahan I Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA – Selalu ada alasan bagi pelaku kejahatan saat tertangkap polisi. Tak terkecuali Nanang Harianto (41), warga Jalan Kemayoran Baru gang Buntu, Surabaya; dan Rofi Iswanto (30), warga Sidotopo Sekolahan I Surabaya.

Keduanya mengaku nekat mencuri helm karena tidak punya uang. Nanang sehari-hari bekerja sebagai sopir, dan Rofi keneknya. Setelah tertangkap, alasannya pun beragam. Termasuk dalih butuh uang untuk membeli makanan berbuka puasa.

Mereka diringkus polisi usai mencuri helm milik Ayu Nur Fadhilah, dan Widya Fitriyani, keduanya penghuni kos di jalan Gebang Wetan, Sukolilo, Surabaya. "Butuh uang untuk makan," jawab tersangka Rofi di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Sukolilo, Kamis (25/6/2015).

Ketika dicerca pertanyaan oleh penyidik, mereka mengaku bukan pertama kali mencuri. Nanang mengakui sudah dua kali menggasak helm di wilayah tersebut. Helm hasil curian, kemudian dijual ke pasar loak.

Dalam aksi keduanya, mereka berboncengan mengendarai sepeda motor untuk berkeliling mencari sasaran. Begitu melintasi tempat kos di Jalan Gebang Wetan yang sedang sepi, keduanya langsung beraksi. Nanang turun dari motor lalu masuk rumah kos itu, sementara Rofi hanya memantau situasi di luar rumah.

Melihat ada dua helm di atas sepeda motor, langsung disikat oleh Nanang. Selain dua helm, mereka juga menggasak sebuah ponsel dari tempat kos itu. Sejurus kemudian, mereka langsung kabur meninggalkan lokasi. Apes, di jalan mereka ketemu polisi yang yang sedang berpatroli.

"Petugas curiga dengan dua helm yang mereka bawa. Dan saat ditanyai, akhirnya terungkap bahwa helm dan handphone itu hasil mencuri. Keduanya langsung diamankan ke Mapolsek," kata Kapolsek Sukolilo, Kompol Noerijanto.

Tentang pengakuan tersangka, polisi tidak percaya begitu saja. Termasuk pengakuan bahwa mereka baru dua kali mencuri. "Petugas masih berusaha mengembangkannya, sebab ada dugaan mereka juga telah beraksi di lokasi lain," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved