Kriminalitas di Surabaya

Beruntung Mahasiswa Ini, Saat Tidur Bisa Dengar Motornya Hendak Dicuri

#SURABAYA - Maling motor di tempat kost tertangkap, dua temannya kabur. Mereka ternyata residivis dalam kasus serupa.

Penulis: M Taufik | Editor: Yuli
M.TAUFIK
Tersangka maling motor saat digelandang ke Mapolsek Wonocolo, Surabaya, Rabu (24/6/2015). 

SURYA.co.id | SURABAYA – Seorang pencuri sepeda motor babak belur digebuki warga di kawasan Margorejo, Surabaya.

Dia adalah Hari Mukti (26), pemuda asal Wonokusumo Lor III Surabaya yang ketahuan mencuri sepeda motor di tempat kos mahasiswa di Jl Margorejo.

Hari menggasak sepeda motor Yamaha Mio milik Rangga Putra Pradana (19), mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) yang sedang diparkir di depan kamar kosnya.

Apes, belum sempat membawa kabur motor hasil curiannya, dia keburu ketahuan.

“Tersangka ditangkap oleh warga dan sempat dipukuli beramai-ramai. Sekarang, sudah diamankan di Mapolsek untuk menjelani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Wonocolo Kompol Taufik Yulianto, Rabu (24/6/2015).

Sebenarnya, Hari Mukti tidak sendirian. Dia bersama dua rekannya saat menggasak sepeda motor milik korban. Yakni Sueb dan Andik.

Tapi, begitu melihat Hari tertangkap, dua rekannya itu langsung kabur meninggalkannya.

Polisi sudah mengantongi identitas dua bandit yang kabur tersebut, dan sekarang masih dilakukan pengejaran.

Keduanya ternyata pelaku lama di dunia kejahatan jalanan Surabaya. Bahkan, informasi kepolisian, dua bandit itu berstatus residivis dalam perkara serupa.

Dalam pencurian ini, tiga pelaku berkeliling menggunakan satu sepeda motor untuk mencari sasaran. Setelah melihat motor korban, mereka langsung berhenti.

Hari turun untuk merusak kunci kontak motor, sedangkan dua rekannya standby di pinggir jalan sambil mengamati lokasi.

Saat kejadian, korban sedang tidur di dalam kamar. Saat mendengar ada orang berusaha membawa sepeda motornya, korban langsung bangun.

Setelah dicek, ternyata memang ada pria tak dikenal yang berusaha merusak kontak sepeda motornya. Mahasiswa ini pun langsung berteriak meminta tolong.

Warga yang mendengar pun langsung mendekat dan berusaha menangkapnya. Satu pelaku ditangkap dan sempat dipukuli oleh warga.

Sedangkan dua pelaku lain langsung kabur ketika melihat banyak warga datang ke arahnya.

Dalam pemeriksaan, Hari Mukti mengaku hanya ikut-ikutan. Dia berani mencuri sepeda motor karena diajak dua temannya itu. “Karena saya sedang butuh uang, jadi mau saja diajak (mencuri motor),” dalihnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved