Terminal Purabaya
Kini Ada Bus dari Terminal Purabaya Surabaya ke Tuban dan Bojonegoro
#SURABAYA - Rute Terminal Purabaya ke Bojonegoro dilayani 8 perusahaan bus. Sedangkan rute Purabaya - Tuban hanya dilayani 2 perusahaan bus.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Layanan bus dari Terminal Purabaya ke berbagai wilayah di Jatim makin lengkap. Ini menyusul penambahan dua trayek baru, yakni jurusan Purabaya - Bojonegoro dan Purabaya - Tuban.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim melalui Kabid Angkutan Jalan Sumarsono mengatakan, penambahan dua trayek baru tersebut merupakan bagian dari solusi penataan moda transportasi bus dan layanan kepada calon penumpang.
Semua trayek bus yang ada di Terminal Oso Wilangun (TOW) juga ada di Terminal Purabaya. Demikian juga sebaliknya, trayek yang ada di Purabaya juga ada di TOW.
"Karena penyamaan itulah, ada trayek dari Purabaya dipindah ke TOW dan ada juga dari TOW dipindah ke Purabaya," ujarnya, kepada Surya, Kamis (21/5/2015).
Untuk penataan tersebut, ada 16 pengusaha otobus (PO) yang trayeknya dipindah. Dimana setiap PO ada dua armada yang dipindah.
Khusus Purabaya, trayek baru bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang ditambah adalah jurusan Purabaya - Bojonegoro dan Purabaya - Tuban.
"Untuk jurusan Purabaya - Bojonegoro dilayani delapan PO. Sedangkan jurusan Purabaya - Tuban hanya dilayani dua PO," jelasnya.
Delapan PO yang melayani jurusan Surabaya - Bojonegoro adalah PO Dali Prima, Dali Mas, Putra Mas, Dali Jaya, Rajawali Indah, Margo Djoyo, Widji, dan PO Jaya Utama. Sementara jurusan Purabaya - Tuban hanya dilayani PO Sabar Indah dan PO Widji.
"Khusus jurusan Purabaya ke Tuban, kami (Dishub Provinsi) sudah setuju. Tapi Dishub Surabaya belum menyetujuinya," tegas Sumarsono.
Selain dua trayek tersebut, Dishub dan LLAJ Jatim, kata Sumarsono juga tengah membahas serius pengajuan trayek baru untuk bus patas jurusan Purabaya - Pacitan melalui Tulungagung dan Trenggalek.
"Dengan bertambahnya trayek baru bus AKDP tersebut, masyarakat lebih punya banyak pilihan akan bepergian ke berbagai wilayah Jatim," pungkasnya.