Gelagat Aneh Para Korban Sebelum Akhirnya Tewas di Jombang

SURYA.co.id | SURABAYA - Suasana duka masih menyelimuti kediaman korban kecelakaan tragis di Jombang, Jawa Timur.

Beberapa anggota keluarga masih sering meneteskan air mata setiap kali mengingat para korban.

Seperti diketahui, kecelakaan antara motor dengan truk di Diwek, Jombang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Mereka adalah Wirawan Pandu Nugroho (35), Etik Sandra Lestari (35), Satria Abdi Nugroho (7), dan Karina Sifa Ayu Lestari (5).

Teman-teman korban masih datang silih berganti ke rumah korban di Jalan Petemon I/3, Surabaya, Minggu (17/5/2015).

Di sela kesibukannya mempersiapkan tahlil, keluarga menemui teman korban yang takziyah.

Kakak sepupu korban, Triningsih, beberapa kali mengusap air matanya setiap kali bercerita tentang korban.

Wanita berambut pendek ini mengungkapkan, Satria Abdi Nugroho (7) sempat memberikan sarung yang dikenakannya kepada temannya, Refan pada Jumat (15/5/2015).

Refan adalah teman mengaji Satria di Masjid Baiturahim. “Dia hanya berpesan agar Refan menggunakan sarung itu hanya untuk salat,” kata Ningsih.

Bukan hanya Satria yang memperlihatkan gelagat aneh.

Ibunya, Etik Sandra Lestari (35) pun memperlihatkan gelagat aneh. Sandra mengirim foto-foto dua anak kepada saudara-saudaranya yang tidak berdomisili di Petemon melalui Blackberry Messenger (BBM).

Ningsih menambahkan selama ini Sandra rajin mengirim pesan singkat via BBM kepada saudaranya. Tapi tidak biasanya Sandra mengirim foto anak-anaknya.

Apalagi Sandra mengirimkan semua koleksi foto anaknya kepada saudaranya. Makanya beberapa saudara sempat bertanya alasan Sandra mengirim foto itu.

“Dia hanya menjawab setelah ini tidak ada lagi akan mengirim foto anak-anaknya,” tambahnya.

Perlu diketahui, sejak lima tahun terakhir Sandra tidak hanya merawat dua buah hatinya. Sandra juga merawat dua keponakannya, yaitu Charles dan Lia.