Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba

Menit-Menit Terakhir Eksekusi, Keluarga Duo Bali Nine Histeris

Salah seorang adik Myuran Sukumaran, Brintha tampak histeris sambil meronta-ronta.

antara/idhad zakaria
Helen Chan (tengah) ibunda terpidana mati asal Australia Andrew Chan, melakukan kunjungan ke Nusakambangan melalui dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Minggu (26/4/2015). 

SURYA.co.id | CILACAP - Keluarga Myuran Sukumaran dan Andrew Chan mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan menangis histeris menjelang pelaksanaan eksekusi dua terpidana mati anggota kelompok Bali Nine itu.

Keluarga duo"Bali Nine yang didampingi Konsulat Jenderal Australia Majel Hind dan pengacara asal Australia Julian McMahon itu tiba di tempat penyeberangan khusus Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan itu pukul 08.25 WIB.

Tidak seperti biasanya, mobil yang mereka tumpangi tidak boleh masuk ke area Dermaga Wijayapura sehingga rombongan keluarga duo Bali Nine itu harus berjalan kaki sekitar 100 meter menuju tempat penyeberangan itu.

Keluarga Myuran Sukumaran yang berjalan lebih dulu tampak menangis sedih.

Bahkan, salah seorang adik Myuran Sukumaran, Brintha tampak histeris sambil meronta-ronta.

Selang beberapa meter di belakang keluarga Myuran tampak kakak Andrew Chan, Michael Chan berjalan sambil menunduk sedih, lalu disusul Febiyanti Herewila (istri Andrew Chan) dan Helen (ibunda Andrew Chan).

Febiyanti yang baru dinikahi Andrew Chan di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan Senin (27/4/2015) tampak dipapah dua perempuan asal Australia, demikian pula dengan Helen.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved