Berita Malang Raya
Air Mampet, Penghuni Perumahan Oma Campus Unjuk Rasa
Dua spanduk yang dibentangkan di antaranya bertuliskan 'Oma Campus Krisis Air', 'Pengembang Seenaknya, Kami Tidak Mandi'.
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Parmin
SURYA. co.id | MALANG - Puluhan warga perumahan Oma Campus Kelurahan Landung sari, Kecamatan Dau kabupaten Malang unjuk rasa di area perumahan mereka, Jumat (10/4/2015). Unjuk rasa ini merupakan puncak kegeraman warga yang merasa tidak diperhatikan pengembang terkait sering mampetnya air bersih di perumahan.
Dalam unjuk rasa di depan pintu gerbang perumahan cluster Harvard itu warga membentangkan spanduk protes. Dua spanduk yang dibentangkan di antaranya bertuliskan 'Oma Campus Krisis Air', 'Pengembang Seenaknya, Kami Tidak Mandi'.
Wakil Ketua RT 03 RW10 Perumahan Oma Campus, Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kenedy menyatakan selama ini pihak pengembang, PT Lembah Permata Biru tidak pernah mau berkomunikasi dengan warga perumahan.
Padahal sudah bertahun-tahun warga melapor, mengeluhkan dan dirugikan karena aliran air bersih perumahan sering mampet.
"Kadang air tidak mengalir lebih dari dua hari. Kalau seperti itu warga harus beli air galonan atau memilih mengungsi ke rumah saudara di kota Malang," ungkap Kenedy di sela unjuk rasa, Jumat (10/4/2015).
Warga sebenarnya ingin mendapat solusi yang pasti dari pengembang, mengingat perumahan yang kesulitan air bukan hanya Omah Campus, tapi juga Vila Bukit Sengkaling dan New Vila Bukit Sengkaling.
"Ayo pengembang temui kami para warga, jelaskan apa yang terjadi, jangan seperti ini didiamkan terus," tegas Kenedy.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA