Banjir Jember

Banjir di Jember Robohkan Tembok

"Gudang toko maunya ditaruh di belakang, diluaskan. Jadi di atas sungai dibuat perlintasan dari toko ke gudang di belakangnya.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni
Surya/Sri Wahyunik
Seorang pengendara sepeda motor mendorong motornya yang mogok di Jalan Mastrip Jember yang tergenang banjir sampai selutut orang dewasa, Jumat (6/3/2015) sore. 

SURYA.co.id |JEMBER - Banjir yang melanda Jember, Jumat (6/3/2015) sore hingga malam hari ternyata menimbulkan kerusakan. Sejumlah tembok bangunan roboh.

Dari pantauan Surya, tembok ambrol antara lain terjadi di Kantor Bakesbang dan toko bangunan di sebelahnya.

Kedua bangunan tersebut bersebelahan yang hanya dipisahkan sungai.

Sungai itu mengali di belakang toko bangunan itu dan berbelok sehingga memisahkan kantor Bakesbang dan toko.

Saat sungai itu dipenuhi air, rupanya menghancurkan tembok milik toko yang berada di Jalan S Parman itu. Tembok yang mengelilingi areal gudang sepanjang 40 meter roboh.

Tembok bagian belakang bangunan toko juga ambrol. Begitu juga tembok bangunan toko di sisi barat yang mepet dengan sungai.

Sementara di sisi barat sungai, terlihat tembok pembatas Bakesbang sepanjang sekitar 15 meter roboh. Kini sisa material tembok menumpuk di salah satu sisi sungai.

Sejumlah orang nampak membersihkan material tersebut. Dari pantauan Surya, Sabtu (7/3/2015) sejumlah orang membersihkan sampah yang nyangkut di bambu di sungai di belakang toko. Bambu itu merupakan tiang pancang cor bangunan di atas sungai tersebut.

Di belakang toko itu rencananya akan dijadikan gudang. Karenanya di atas sungai dibuat semacam jembatan penghubung yang masih dalam pembangunan.

Karenanya tiang pancang bambu masih terlihat.

"Gudang toko maunya ditaruh di belakang, diluaskan. Jadi di atas sungai dibuat perlintasan dari toko ke gudang di belakangnya. Pembangunan sudah sebulan tapi belym selesai, masih ada bambu-bambu. Tadi malam banyak bambu nyantol di jembatan itu," ujar Madi, seorang warga sekitar.

Karena banyak material terbawa aliran sungai, sejumlah titik tersumbat sehingga air menumpuk di sekitar tempat itu.

Akibatnya gempuran air merobohkan tembok itu.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved