KKP Bangun 10 Politeknik Kelautan dan Perikanan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) akan membangun 10 Politeknik KP.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA.CO.ID | BANYUWANGI - Perintah Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai salah satu poros maritim dunia ditindaklanjuti serius oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Satu cara yang dilakukan yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan.

Upaya peningkatan SDM itu diantaranya dengan membangun Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP). Selama kabinet kerja sampai 2019 nanti, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) akan membangun 10 Politeknik KP.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo saat berada di Banyuwangi mengatakan, pembangunan tersebut diharapkan merata di sejumlah provinsi dan pulau di Indonesia. "10 itu belum terbangun namun akan dimulai sampai tahun 2019 mendatang. Sejauh ini baru Banyuwangi yang menawarkan tempat," ujar Indroyono usai membuka pelatihan Akselurasi Sertifikasi Kompetensi Masyarakat Kelautan dan Perikanan di Balai Diklat Perikanan Banyuwangi, Jumat (6/3/2015).

Peningkatan SDM melalui pendidikan tersebut melalui sejumlah sekolah di bidang KP mulai dari SMK, Politeknik, hingga sekolah tinggi. Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono mengatakan, sejumlah lembaga pendidikan KP itu dilengkapi dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), standar kompetensi kerja khusus dan standar kompentensi kerja Internasional di bidang KP.

"Lulusan juga dilengkapi dengan sertifikat keahlian seperti di bidang nautika kapal, teknik kapal, juga sertifikat pengolahan ikan dan penyuluh perikanan. Untuk jumlah SMK KP di Indonesia saat ini mencapai 167 SMK KP," ujar Suseno.

Terkait Politeknik KP di Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas akan menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang merupakan sentra perikanan tangkap di Banyuwangi serta dilengkapi dengan pelabuhan ikan.

"Sehingga nanti lokasi praktek dekat. Kami bisa menyiapkan lahan 10 hektare itu untuk Politeknik," ujar Anas.

Anas mengungkapkan, potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Banyuwangi besar, namun menghadapi sejumlah kendala, seperti SDM, turunnya produksi ikan tangkap, pelabuhan kurang, dan minimnya sarana dan prasarana. Politekni KP itu diharapkan mampu menjawab persoalan SDM di bidang kelautan dan perikanan tersebut.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved