Tempo Doeloe

Surabaya 1929, Pabrik Bir Terbesar Mulai Berdiri di Negeri Muslim

@portalSURYA - Uniknya, Java Bier bikin kartu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1957. Kontradiktif, bukan?

Penulis: Yuli | Editor: Yuli
studiegroep-zwp.nl
Merk dagang Java Bier tempo doeloe, cikal bakal Bir Bintang saat ini. 

SURYA.co.id - Bir beralkohol berapapun kadarnya tentu haram dalam syariat Islam. Ia termasuk khamr. Namun, minuman itu terbukti laku sejak lama di negeri mayoritas berpenduduk muslim ini. Sejak 1929, di Surabaya mulai berdiri pabrik bir kelas internasional.

Ini sepotong berita tentang rencana pembangunan pabrik bir di Surabaya dari Kajawen edisi  6 April 1929. 

Wontên pawartos, bilih ing Surabaya tuwin Medhan, badhe dipun êdêgi pabrik bir, pasitènipun sampun angsal, saha sampun mêling mêsin-mêsinipun, biripun badhe dipun damêl ingkang nocogi kalihan kawontênaning nagari ingkang hawanipun bêntèr.

Arsip digital koran berbahasa Jawa itu tersedia berkat ketekunan Program Digitalisasi Sastra Daerah.

Terjemahan bebasnya:

Ada kabar, di Surabaya dan Medan akan didirikan pabrik bir. Lahannya sudah didapatkan serta mesin-mesinnya sudah dipesan. Minuman bir itu nanti dibuat yang cocok dengan negara yang suhunya panas.

Hanya demikian kabar selintas dari Kajawen. Namun, lazim diketahui, lokasi pabrik bir itu berada di kawasan Ngagel. Kini, orang kebanyakan menyebutnya bekas pabrik bir atau AJBS.

Adapun produksi birnya dulu benama Java Bier, kemudian berganti merk dagang menjadi Bir Bintang.

Uniknya, pada 1957, Java Bier bikin kartu ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Kontradiktif, bukan?

Mengapa ada logo Java Bier dan Heneken?

Berdasarkan informasi dari website resmi PT Multi Bintang Indonesia Tbk, nama perusahaan itu dulunya NV Nederlands Indische Bierbrouwerijen. Pertama kali berdiri pada 1929 di Medan, tetapi juga memiliki tempat pengolahan bir di Surabaya.

Pada tahun 1936, Heineken NV dari Belanda menjadi pemegang saham utama, dan mengubah nama Perseroan menjadi Heineken Nederlands Indische Bierbrouwerijen Maatschappij.

Selanjutnya, Perseroan mengalami beberapa kali perubahan nama, sejak tahun 1981 dikenal dengan nama PT Multi Bintang Indonesia Tbk, dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta & Surabaya pada bulan Desember tahun yang sama.

Java Bier

Saat ini, PT Multi Bintang Indonesia Tbk merupakan penghasil bir terkemuka di Indonesia, yang memproduksi dan/atau memasarkan serangkaian produk terkenal.

Pada Desember 2004, PT Multi Bintang Indonesia Tbk mendirikan PT Multi Bintang Indonesia Niaga, anak perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 99,9%.

Perseroan juga memiliki pabrik di Sampang Agung (Mojokerto) dan Tangerang, sementara itu anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Multi Bintang Indonesia Niaga, memiliki kantor penjualan dan pemasaran di seluruh kota besar, dari Medan di Sumatera Utara sampai ke Jayapura di Papua.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved