Tanjung Puri Sarana Rekreasi Alternatif

Muji Santoso, salah seorang pengunjung tertarik dengan keindahan taman yang ada. Karena di Sidoarjo masih belum ada taman seindah Taman Tanjung Puri.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Parmin
surya/anas miftakhuddin
Suasana Taman Tanjung Puri Sidoarjo, Rabu (3/12/2014). 

SURYA Online, SIDOARJO - Alunan gending jawa sayup-sayup terdengar dari balik pepohonan di Taman Tanjung Puri Jl Lingkar Timur. Lahan yang terlihat hijau karena penuh dengan pepohonan, lampu hias, kursi plus meja dan danau buatan adalah bekas tempat pembuangan sampah di Sidoarjo beberapa tahun silam.

Lebih menarik lagi, taman yang sudah banyak didatangi masyarakat umum itu di sebelah baratnya ada landasan motor cross. Biasanya penggemar motor cross Sidoarjo latihannya pada Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu sore sehingga banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan. Taman tersebut mulai dikunjungi masyarakat saat sore hingga malam hari karena nuansanya sangat alami.

Gebyar lampu yang menghiasi pepohonan makin menambah keasyikan untuk duduk berlama-lama di Tanjung Puri. Andong yang ditaruh bagian tengah taman dan diberi patung kuda menambah keasrian taman yang ada. Danau buatan yang ada di dekat pintu masuk sebelah utara saat malam hari cukup indah karena terkena kilatan cahaya lampu.

Di sebelah barat atau menghadap danau buatan, disediakan kuliner yang dibangun oleh DKP. Di situ ada beberapa makanan khas Sidoarjo seperti kupang lontong, kopi dan aneka makanan lainnya. Penempatan  kuliner sangat cocok karena di sela-sela makan atau minum bisa melihat danau yang berisikan aneka ikan tawar.

Di bagian tengah taman, dibangun pendapa kayu yang difungsikan untuk siswa atau organisasi menggelar pertemuan. Di sisi timur ada dua rumah kayu yang bisa difungsikan cangkruk bersama keluarga atau dengan anak-anak. Di bagian belakang rumah kayu tersedia toilet.

Muji Santoso, salah seorang pengunjung tertarik dengan keindahan taman yang ada. Karena di Sidoarjo masih belum ada taman seindah Taman Tanjung Puri.

“Kalau lahan terbuka dibangun seperti taman di sini ya akan menambah keindahan. Terlebih untuk rekreasi keluarga makin asyik karena di situ ada mainan anak-anak,” tutur Muji yang datang bersama anaknya.

Menurut Muji, sebenarnya lahan terbuka di Jl Lingkar Barat atau beberapa wilayah di Sidoarjo bisa digarap seperti itu. Karena semakin banyak lahan hijau yang bisa difungsikan untuk taman rekreasi akan menambah keindahan Sidoarjo.

“Semakin banyak tempat terbuka dan bisa dipakai santai keluarga, warga Sidoarjo akan malas mencari hiburan di luar Sidoarjo,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Badrus Zaman, asal Pucang, Sidoarjo. Ia lebih tertarik datang ke Taman Tanjung Puri pada malam hari. Karena disitu banyak kerlap kerlip lampu dan sinar lampu mercury sehingga jalan paving yang ada kelihatan.

“Ya senang saja datang kesini sama anak-anak. Lumayan bisa mengendurkan otot. Gratis pula. Istilahnya tempat rekrasi alternatif,” kelakar Badrus.

Di taman tersebut ada yang cukup istimewa. Bekas perahu boat dipakai tempat cangkrukan di dekat danau. Sepintas bekas perahu tersebut siap mengarungi sungai karena posisi setirnya masih ada. Bahkan juga bekas lesung yang dimodifikasi seperti perahu. Disitu juga dipasang lampur strongking, jala dan layar.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved