Produsen Boneka Berlisensi Disney Ini Berasal dari Kota Malang
Ia harus merelakan satu truk besar boneka karakter tokoh film Frozen buatan pabriknya dibakar.
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA Online, MALANG – Demam film Frozen keluaran Disney menjadi berkah bagi Susan Soewono.
Pemilik Istana Boneka atau sering disingkat Isbon ini senang, karena pabriknya menjadi satu-satunya tempat produksi boneka berlisensi Disney.
Walau demikian, lisensi itu berhasil didapatkan Susan dengan susah payah.
Ia harus merelakan satu truk besar boneka karakter tokoh film Frozen buatan pabriknya dibakar.
Ini disebabkan boneka tersebut dituduh bajakan oleh pihak Disney, dan harus dimusnahkan.
“Nilai boneka ada ratusan juta rupiah, tapi yang menyedihkan boneka itu harus dibakar. Padahal saya sudah meminta jangan dimusnahkan, bagikan saja ke anak yatim piatu. Tapi tetap saja dibakar oleh perwakilan Disney,” kata Susan saat ditemui dipabriknya beberapa waktu lalu.
Peristiwa yang terjadi sekitar Maret 2014 itu membuat Susan semakin percaya diri mengajukan izin lisensi dari Disney.
Tapi, sekali lagi. Susan harus sabar karena jalan yang harus ditempuh sangat panjang.
Pertama, Susan sempat dipandang sebelah mata oleh pihak Disney di Amerika Serikat.
Mereka pesimis dengan Indonesia yang dinilai sebagai gudangnya produk bajakan. Untunglah, izin tersebut akhirnya turun.
Walau begitu, Susan harus merogoh koceknya dalam-dalam, dan harus menerapkan standar Disney yang ia nilai sangat tinggi.
Berikutnya, Disney juga harus melihat langsung pembuatan boneka di pabrik, mengecek tingkat kesejahteraan dan keselamatan pekerja pabrik.
“Ada tim Disney yang diterjunkan langsung, tapi setelah melihat kondisi pabrik kami akhirnya lisensi itu diberikan,” ujar Susan.
Hingga saat ini, sambung dia, standar tinggi tetap diberlakukan pihak Disney.
Setiap boneka yang baru selesai dibuat, harus ada satu contoh yang dikirim ke Disney untuk dicek kualitasnya.