Stop Bus Kebut Kebutan

Sopir Bus Kerja Alat Robot

Tapi, satu hal yang pasti, dua kecelakaan berbeda itu sama-sama terkait kebut-kebutan.

surya/miftah faridl
Sopir bus ber-AC asyik merokok meski di belakangnya ada penumpang anak-anak, Senin (20/10/2014). 

Irama kerja sehari-hari inilah tanpa sadari membuat mereka melupakan bahaya besar  yang selalu mengiringi.
Bahaya itu semakin besar saat mereka kurang istirahat. Mereka harus memeloti jalan berjam-jam, tanpa pengganti.

Mereka kurang tidur dan lelah, tapi tetap saja harus memegang kemudi.

“Perusahaan membiarkan mereka bekerja seperti robot, yang tidak butuh istirahat cukup. Padahal, orang beda dengan robot. Orang punya kekuatan terbatas. Seharusnya bus-bus, terutama yang jarak jauh, harus menyediakan sopir cadangan,” tutur Said Soetomo,  Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim, Selasa (21/10/2014). (idl/day/ben/uji)

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved