Arus Mudik

Ini Alternatif Jalur Mudik Lewat Jalur Selatan

Selain menyiapkan jalur alternatif mudik dan balik Lebaran, pihaknya juga menyiapkan pos pengamanan di sepanjang jalur

antara
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghitung kendaran pemudik yang melintasi jalur selatan, di Jembatan Timbang Gentong, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/7/2014). Jumlah kendaraan pada H-7 yang melintas di jalur selatan sebanyak 23.310 kendaraan. Jumlah itu lebih besar dari tahun lalu sebanyak 20.768 kendaraan. 

SURYA Online, BANTUL - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk mengantisipasi limpahan arus kendaraan mudik dan balik Lebaran 2014 dari jalur Pantai Utara.
    
"Adanya arus limpahan dari Pantai Utara (Pantura), kami telah melakukan berbagai antisipasi di antaranya dengan menyiapkan beberapa jalur alternatif," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul, AKBP Surawan, Selasa (22/7/2014).

Pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) DIY, karena Bantul merupakan wilayah selatan yang bisa menjadi jalur alternatif ketika wilayah utara macet.
    
Beberapa jalur alternatif itu, kata dia di antaranya Jalan Srandakan terutama arus kendaraan yang datang dari Kulon Progo, kemudian Jalan Wates, Sedayu dan apabila terjadi kemacetan arus kendaraan dialihkan melalui Pajangan dan kembali ke Bantul.
    
"Sementara untuk titik rawan macet yang perlu diwaspadai di wilayah Gamping (Sleman), di sana nanti disiapkan jalur antisipasi pengalihan arus, termasuk di Piyungan yang mau ke arah Gunung Kidul perlu diantisipasi," katanya.
    
Selain menyiapkan jalur alternatif mudik dan balik Lebaran, pihaknya juga menyiapkan pos pengamanan di sepanjang jalur khususnya Jalan Wates Sedayu, jalan lingkar (ring road) selatan ke timur sampai dengan Jalan Wonosari Piyungan. (ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved