Unas 2014
Lembar Jawaban Unas Tak Sesuai Lembar Soal Meluas di Jatim
Namun kondisi yang sama ditemukan di sejumlah daerah di Jatim lainnya.
SURYA Online, MOJOKERTO - Amburadulnya percetakan lembar soal dan lembar jawaban unas tahun ini tak hanya ditemukan di Mojokerto. Namun kondisi yang sama ditemukan di sejumlah daerah di Jatim lainnya.
Di antaranya di Probolinggo, Situbondo, dan sejumlah daerah lainnya. Namun Dindik Jatim meminta panitia dan siswa peserta unas tak panik. Jika ada yang ingin memilih jawaban E bisa ditulis sendiri di lembar jawaban.
Demikian ditegaskan Kepala Dindik Jatim Harun saat memantau pelaksanaan unas di Mojokerto.
"Memang ada sejumlah daerah. Tidak hanya di Mojokerto yang lembar jawabannya tak ada pilihan huruf E. Probolinggo dan daerah lain juga melaporkan hal yang sama," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun.
Menurutnya, ketidaksesuaian antara lembar soal dengan lembar jawaban itu tidak ada hubungannya dengan ketidakprofesionalitas pemenang tender percetakan. Sebab, jumlah lembar jawaban yang tidak ada E nya hanya beberapa dan tidak seluruhnya. Prosentasenya juga kecil. Meski demikian, Harun mengakui bahwa temuan ini bisa menjadi catatan pelaksanaan unas tahun ini.
Di Mojokerto yang pasti terjadi ketidaksesuain antara lembar soal dan lembar jawab itu sebanyak 14 soal dari 285 siswa. Ini belum termasuk laporan tempat lain yang belum masuk.
"Saya menduga karena ketidaksesuaian antara master soal dengan cetakannya. Tapi semua bisa diatasi," kata Harun.
Panitia diminta untuk memberi penjelasan kepada seluruh siswa menulis jawaban sendiri option E. Bisa di balik lembar lembar jawaban atau sisi lain di lembar jawaban. Mengenai pemindaian lembar jawaban, penitia dan pengawas bisa membuat berita acara. Harun menolak ada kelalaian dalam percetakan lembar soal dan lembar jawaban ini. Sebab, semua naskah ada barcode-nya.
Harun menjamin bahwa ketidaksesuaian naskah soal dengan lembar jawaban itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan unas. Namun diakui bahwa temuan itu sedikit mengganggu dan membuat tak nyaman di hari terakhir pelaksanaan unas.
Sementara itu, Awfalsini Chairizky yang mengerjakan unas di Ruang 11 di SMAN 2 Mojokerto usai unas mengaku sempat panik. Ada sekitar 7 anak yang menemukan lembar jawaban tanpa option E. Sementara di lembar soal lengkap dengan pilihan E.
"Menurut saya, ada kalau 10 soal jawabannya E. Oleh panitia, saya diminta menulis huruf E dan jawaban di balik lembar jawab," kata Rizky.