Kelud Meletus

Pasca Erupsi Kelud, Petani di Kediri Dapat Bantuan pupuk

Lalu 800 ton dari pupuk organik dari mitra produsen pupuk organik, dengan total 1.140 ton senilai Rp1,5 miliar.

zoom-inlihat foto Pasca Erupsi Kelud, Petani di Kediri Dapat Bantuan pupuk
antara
Seorang petani berada di perkebunan Cabe Merah yang mulai rontok berjatuhan dan rusak di perkebunan Desa Pangungsari, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur, Minggu (2/3/2014). Ratusan hektar tanaman cabe merah di Kecamatan Kepung, Kediri rusak dan gagal panen karena tanaman cabe layu dan rontok akibat letusan Gunung Kelud, sehingga petani merugi puluhan juta rupiah.

SURYA Online, KEDIRI - Para petani yang terdampak erupsi Gunung Kelud (di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan pupuk dari Pupuk Indonesia Holding Company yang terdiri dari PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kaltim.
    
"Bantuan pupuk itu diberikan pada petani di empat kecamatan, yaitu Puncu, Kepung, Plosoklaten, dan Ngancar," kata Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik Endi Susilo di Kediri, Rabu.
    
Ia mengatakan, jenis pupuk yang disalurkan antara lain urea sebesar Rp166 ton dari PT Pupuk Kaltim, NPK sejumlah 174 ton dari PT Petrokimia Gresik.

Lalu 800 ton dari pupuk organik dari mitra produsen pupuk organik, dengan total 1.140 ton senilai Rp1,5 miliar.
    
Kecamatan Puncu mendapatkan bantuan untuk 719 hektare, Kecamatan Ngancar dengan luasan lahan 306 hektare, Kecamatan Plosoklaten dengan luasan lahan 257,81 hektare, dan Kecamatan Kepung dengan luasan 1.036 hektare.

Proses penyalurannya, pupuk bersubsidi menggunakan kartu yang dikoordinasikan oleh masing-masing kelompok tani.

Kartu itu sebagai pengganti bantuan pupuk yang sebelumnya berupa uang oleh perusahaan.
    
"Ada aturan untuk pemberian pupuk bersubsidi, jadi kami memberikan kartu bukan berupa uang tunai. Sebab, kami khawatir jika uang tunai, akan digunakan untuk yang lain," katanya. (ant)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved