Kelud Meletus
Warga Lereng Kelud Jalani Pengobatan Mata
dr Sri Winarni, koordinator pengobatan massal ini mengatakan, pengobatan ini buat mengantipasi penyakit mata.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Heru Pramono
SURYA Online, BLITAR - Ratusan warga lereng Gunung Kelud yang berasal dari Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Kamis (20/2/2014) siang, menjalani pengobatan mata. Itu bertujuan buat mengantisipasi dampak bahaya akibat debu vulkanik, yang beterbangan di desanya saat terjadi letusan Gunung Kelud, pada Kamis (20/2/2014) malam kemarin.
Pengobatan mata gratis itu berlangsung di kantor Perkebunan Candi Sewu, Desa Penataran. Karena buat umum apalagi gratis, maka yang datang semua golongan usia, baik laki maupun perempuan. Pengobatan itu dilakukan oleh PMI pusat, yang melibatkan tim medis dari Poltekes Malang dan Prodi Keperawatan Blitar.
dr Sri Winarni, koordinator pengobatan massal ini mengatakan, pengobatan ini buat mengantipasi penyakit mata. Masalahnya, saat terjadi letusan Gunung Kelud kemarin, debu bertebangan. Sementara, saat itu warga lagi panik sehingga tak sempat lagi mengantisipasi atau mengamankan matanya dari bahaya debu vulkanik yang bercampur racun tersebut.
"Sepintas, memang tak terasa kalau mata kita itu terkena debu. Namun, kalau dibiarkan dan tak diobati, itu bisa berbahaya. Dampaknya, bisa iritasi, kemudian mata memerah, dan pandangan kabur, lama-lama tak bisa melihat. Sebab, debu vulkanik itu bercampur dengan racun," paparnya.
Hasilnya, menurutnya, sejauh ini belum ada warga yang terkena penyakit mata sampai mengalami iritasi. Namun demikian, pihaknya terus mengantisipasi jangan sampai ada yang terkena sehingga jauh-jauh hari dilakukan pengobatan massal seperti ini.