Kelud Meletus

Unair Terjunkan Tim Medis ke Kelud

Tim medis yang diterjunkan ini terdiri dari 11 dokter PPDS, 2 apoteker, dan 6 psikolog.

Penulis: Musahadah | Editor: Parmin
zoom-inlihat foto Unair Terjunkan Tim Medis ke Kelud
surya/nuraini faiq
Salah satu pengungsi Kelud yang harus mendapat penanganan serius.

SURYA Online, SURABAYA – Universitas Airlangga menerjunkan relawan untuk membantu para korban erupsi Gunung Kelud, Selasa (18/2/2014). Mereka terdiri dari tim medis, MAHAGANA (Mahasiswa Tanggap Bencana) serta relawan lainnya. Tim medis yang diterjunkan ini terdiri dari 11 dokter PPDS, 2 apoteker, dan 6 psikolog.

 Selain itu juga ada perwakilan dari IKA FEB Unair, RSUA, RSUD Dr. Soetomo, Darmawanita Unair dan Darmawanita IDI Surabaya. Jumlah ini menambah yang sudah lebih dulu terjun di kloter pertama sebanyak 50 relawan. 

Koordinator tim relawan Unair dr Prananda Surya Airlangga mengatakan tim medis kali ini bersifat replacement dari tim relawan medis sebelumnya dan akan bertahan hingga tiga hari mendatang.

“Jika memang kondisi masih darurat di sana, hari sabtu kami akan mengirimkan tim medis kembali ke lokasi pengungsian,”katanya.

Saat ini pos relawan UA berada di Pare dan Kepung, Kediri. Tim relawan di Pare terpusat di camp pengungsian di Gedung Serba Guna dan Masjid An Nur Pare serta di Gedung Serba Guna Kepung.
Pemilihan dua lokasi tersebut berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, tim relawan dari FK Unair dan RSUD Dr. Soetomo juga telah menerjunkan tim medisnya ke dua lokasi yaitu Pujon dan Wates. Sehingga total ada 4 lokasi tim relawan medis yang dikirimkan oleh Unair.

Menurut Prananda, pengiriman tenaga medis disesuaikan dengan penyakit atau keluhan di lapangan.
“Saat ini keluhan pengungsi masih seputar ISPA, Iritasi Mata, hipertensi, gatal-gatal dan hipertensi. Tim dokter PPDS yang kami bawa adalah dokter penyakit dalam, obgin, anak, fisioterapi dan rehabilitasi mata, serta psikolog. Sebelumnya juga ada dokter spesialis mata, penyakit dalam, kulit dan kelamin, serta dua perawat di sana. Ke depannya kami akan menyesuaikan dengan kondisi pengungsi, mungkin masuk di tahapan rehabilitasi,” tukas

Selain membawa tim medis, relawan dari UA juga membawa bantuan logistik yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Seperti obat-obatan, pakaian, pembalut wanita, sarung, tikar, serta makanan dan minuman untuk korban erupsi Gunung Kelud.

Tags
tim medis
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved