Telaga Ngebel Mulai Dilengkapi Fasilitas Permainan Air

Masalahnya di Telaga Ngebel ini ada kendala infrastruktur menju lokasi yang tidak mendukung.

Penulis: Sudarmawan | Editor: Satwika Rumeksa
zoom-inlihat foto Telaga Ngebel Mulai Dilengkapi Fasilitas Permainan Air
Lokasi wisata Telaga Ngebel yang terletak di Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo mulai dilengkapi dengan fasilitas wisata air dengan ditambah adanya 15 perahu bebek dan 7 unit speed boad, Minggu (29/12/2013).

SURYA Online, PONOROGO-Jika pada tahun-tahun sebelumnya, lokasi wisata Telaga Ngebel, hanya mengandalkan fasilitas bus air untuk mengelilingi Telaga Ngebel, kali ini pengelola Telaga Ngebel yakni Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dsibudparpora) Pemkab Ponorogo mulai menambah fasilitas permaian air lainnya. Yakni dengan adanya penambahan 15 unit perahu bebek dan 7 unit speed boad.

Dengan kondisi ini, berwisata ke Telaga Baru Kelinting ini, sama halnya saat berada di Telaga Sarangan, Plaosan, Kabupaten Magetan. Ini menyusul semakin banyaknya fasilitas permainan air itu. Kondisi ini, juga menampik jika masuk Telaga Ngebel yang selama ini hanya bisa dinikmati dengan berputar-putar menggunakan motor roda 2 dan mobil pribadi itu.

Salah seorang staf Disbudparpora yang bertugas di Telaga Ngebel, Tri Purwanto mengatakan penambahan fasilitas permainan air itu sebagai usaha untuk mendongkrak pengunjung Telaga Ngebel. Selain tambahan fasilitas permainan air, juga dilengkapi tempat mainan anak-anak di lapangan Telaga Ngebel.

"Sekarang memang suasana sudah sama dengan Telaga Sarangan. Karena sudah ada fasilitas wisata air, yakni 15 unit perahu bebek, 7 unit speed boad, dan 2 unit bus air yang akan memanjakan pengunjung berkeliling Telaga Ngebel," terangnya kepada Surya, Minggu (29/12/2013).

Selain itu, Tri Purwanto mengungkapkan untuk menggunakan fasilitas wisata air yang ada di Telaga Ngebel itu, pengunjung tidak harus merogoh kocek dalam-dalam (mahal). Pasalnya, biaya persewaannya relatif murah dan terjangkau oleh kantong semua pengunjung.

"Untuk perahu bebek pengunjung bisa menggunakan selama 15-20 menit dengan membayar Rp 15.000. Perahu bebek berisi dua orang dewasa atau tiga orang ditambah anak-anak. Untuk naik speed boad sekali putaran mengegelilingi telaga pengunjung hanya dikenai biaya Rp 50.000. Speed boad bisa diisi 6 orang. Sedangkan untuk bus air yang dinaiki 20 pengunjung sekali putaran per orang hanya dikenai Rp 5.000," imbuhnya.

Sementara Kepala Disbubparpora Pemkab Ponorogo, Sapto Jadmiko mengaku optimis jika wisata Telaga Ngebel pada Tahun Baru 2014 akan ada lonjakan pengunjung yang signifikan. Alasannya, Tahun Baru di Telaga Ngebel akan dilengkapi pagelaran pentas dangdut Orkes Melayu Palapa, pertunjukan Seni Reog serta pentas seni lainnya.

"Kalau tahun baru tahun lalu Telaga Ngebel mampu menyedot pengunjung 9.000 orang. Kami yakin besok pengunjungnya bisa mencapai 10.000 sampai 15.000 orang sehari. Karena tahun ini ada berbagai macam hiburan termasuk Orkes Melayu Palapa. Makanya kami prediksi kenaikan pengunjung tinggi," ungkapnya.

Kendati demikian, Sapto mengaku masih menyayangkan belum adanya sinergisitas koordinasi antara Satuan Kerja (Satker) yang ada di lingkungan Pemkab Ponorogo untuk mendongkrak jumlah wisatawan di Telaga Ngebel. Hal ini disebabkan sampai saat ini jalan menuju lokasi wisata Telaga Ngebel itu masih dalam kondisi rusak berat tak kunjung diperbaiki.

"Masalahnya di Telaga Ngebel ini ada kendala infrastruktur menju lokasi yang tidak mendukung. Karena banyak jalan rusak tidak segera diperbaiki. Perbaian itu kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK). Padahal, ke depan fasilitas lainnya akan ditambahkan mulai beberapa gazebo serta permainan anak-anak yang harus dikelola baik," ucapnya.

Sementara salah seorang penjung wisata Telaga Ngebel asal Kabupaten Pacitan yang sudah bermalam di Telaga Ngebel, Ny Dewi (38) mengaku sudah jenuh dengan suasana wisata du pantai. Dia bersama keluarga besarnya ingin ke tempat yang lebih asri dengan panorama pemandangan alam seperti Telaga Ngebel itu. Oleh karenanya, dia mencoba mengunjungi Telaga Ngebel. Hasilnya, dia merasakan kenyamanan alam Telega Ngebel yang dianggapnya cukup memesona dan tak kalah dengan lokasi wisata lainnya.

"Disini sudah lengkap ada penginapan dan ada rumah makan, serta anak-anak sudah merasa nyamannya bermain perahu bebek. Mala anak-anak enggan turun dan selalu minta menambah waktu sampai satu jam di atas telaga mengayuh bebek air. Kami sudah merasakan semuanya karena bersama keluarga tiba kemarin sore dan menginap di penginapan yang nyaman dan murah," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved