Penari Striptis Ditangkap

Penari Striptis Seharga Rp 26 Juta Ditangkap

Unit Tindak Pidana Tertentu Polrestabes Surabaya menangkap empat penari striptis dalam kondisi bugil disebuah ruang karaoke.

Penulis: Haorrahman | Editor: Parmin

SURYAOnline, SURABAYA - Unit Tindak Pidana Tertentu Polrestabes Surabaya menangkap empat penari striptis. Mereka ditangkap dalam kondisi bugil di sebuah room karaoke BG Junction Jalan Bubutan Surabaya.

Dalam acara yang karaoke tersebut, selain empat gadis striptis, juga turut ditangkap manajer dan Disk Jockey (DJ).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, penangkapan ini  hasil informasi masyarakat.

Suguhan tari Striptis tersebut, diorder dari pelanggan dengan paket 26 juta, untuk memberi hiburan dengan empat penari dan satu Disc Djoker (DJ). Mereka menari sambil melepas pakaiannya satu-persatu hingga dalam keadaan telanjang bulat.

"Mereka kami tangkap di dalam sebuah ruangan untuk karaoke," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Kamis (24/2013).

Empat penari striptis tersebut berasal dari warga Wonokoya Gurah Kediri, Sifa (18), Venny (20), Putri (21), Saskia dan Dita (22) sebagai DJ. Selain mereka juga diamankan, Danang (31) warga Ngujung Singosara, yang berperan sebagai germo grup striptis itu.

Mereka dipesan seseorang bernama Steven. Namun, saat digrebek Steven berhasil melarikan diri. Ia kemudian ditetapkan sebagai DPO.

Ternyata grup striptis ini sudah melakukan kedua kalinya, yang di order oleh beberapa pihak yang menginginkan hiburan tersebut, dengan paket pembayaran sebesar 26 juta. "Mereka mendapat bayaran Rp 26 juta untuk melakukan aktivitas ini," kata Setija.

Kanit Tipidter Iptu Bagus Kade mengatakan, saat dilakukan penggrebekan terdapat lima orang yang merupakan teman tersangka. Namun, lima orang tersebut masih sebatas saksi, karena mereka tidak mengetahui adanya acara tersebut. "Mereka hanya diundang, dan mengaku tidak tahu jika ada penari striptis," kata Kade.

Mengenai penari striptis itu, tersangka yang berperan sebagai DJ, sebelumnya pernah bekerja di salah satu tempat hiburan di wilayah Tulungagung. Setelah itu, dia mengajak empat teman lainnya.
"Dia melakukan perekrutan terhadap teman seprofesinya untuk melakukan tari striptis tersebut," kata Kade.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved