Suhu Udara 45 Derajat Celcius, Jemaah Diminta Waspada

SURYA Online, SURABAYA – Para calon jemaah haji (CJH) asal Jatim diminta waspada terhadap kondisi cuaca selama di Tanah Suci. Pasalnya saat ini suhu udara di Arab Saudi, khususnya Makkah, mencapai 45 derajat Celcius.

Peringatan tersebut disampaikan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Ashuri.

Menurut Ashuri, dengan cuaca di Tanah Suci mencapai 45 derajat Celcius, jemaah haji harus betul-betul dapat menjaga kesehatan. Karena panas di Arab Saudi sangat berbeda dibandingkan dengan wilayah Jatim, misalnya Surabaya.

“Di sana (Tanah Suci) jauh lebih panas dan panasnya juga susah bagi kita untuk berkeringat,” ujarnya, Rabu (18/9/2013).

Meski tidak mengganggu, cuaca panas tersebut tetap dapat memengaruhi ketahanan tubuh. Agar hal itu tidak terjadi, Ashuri minta setiap jemaah benar-benar disiplin menjaga kondisi tubuh masing-masing.

“Jangan jalan-jalan atau keluar dari maktab pada siang hari, lalu minum air putih yang banyak, makan yang cukup, dan banyak istirahat di siang hari,” sarannya.

Sementara itu, Rabu (18/9/2013) kemarin, Embarkasi Surabaya menggelar talk show dengan mengusung tema, “Haji yang aman, nyaman dan sehat. Bisakah?”, di Hall B Asrama Haji Sukolilo. Talk show diikuti petugas kloter, Karom, dan Karu dari kloter 15 dari Gresik.

Sedangkan narasumber yang hadir, Direktur Pembinaan Haji dan Umroh Kementerian Agama Ahmad Kartono , Kepala Bidang Pengendalian Penyakit & Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Jatim Ansarul Fahruda , dan Customer Service Supervisor Area Jatim XL Axiata Fajar Cahyadi.

Ahmad Kartono mengatakan, sampai sekarang sudah ada 103 kloter yang diterbangkan ke Tanah Suci yang mengangkut 42 ribu CJH. Dari jumlah itu, khusus kloter pertama, Kamis (19/9/2013) sudah memasuki Makkah setelah sebelumnya mengambil miqot di Bir Ali. 

“Selanjutnya jemaah melaksanakan ibadah umroh. Nah, saat inilah semua jemaah harus waspada dan benar-memperhatikan suhu udara disana yang mencapai 45 derajat Celcius,” tegasnya.