Arus Mudik

Awas Pasar Tumpah Jalur Mudik Ponorogo - Pacitan - Trenggalek

Bagi pengguna jalan yang hendak mudik menggunakan kendaraan roda 2 atau lebih diharap mewaspadai 2 jalur di wilayah perbatasan Kabupaten Ponorogo.

Penulis: Sudarmawan | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Awas Pasar Tumpah Jalur Mudik Ponorogo - Pacitan - Trenggalek
PASAR TUMPAH - Kondisi pasar tradisional Sawoo yang overload (meluber) atau yang disebut pasar tumpah dapat memicu kemacetan bagi pengguna jalan raya saat mudik lebaran 1434 Hijryah, Sabtu (3/8/2013).

SURYA Online, PONOROGO - Bagi pengguna jalan yang hendak mudik menggunakan kendaraan roda 2 atau lebih diharap mewaspadai 2 jalur di wilayah perbatasan Kabupaten Ponorogo.

Pasalnya, kedua jalur itu sama-sama memiliki pasar tumpah (pasar tradisional yang overload hingga ke badan jalan). Kedua jalur pasar tumpah di wilayah Kabupaten Ponorogo adalah jalur mudik Ponorogo - Trenggalek dan jalur mudik Ponorogo - Pacitan.

Di kedua jalur itu ada sejumlah titik rawan kemacetan yang disebabkan adanya pasar tumpah yakni di Jalur Ponorogo - Trenggalek ada pasar tumpah Tamansari dan Pasar Tumpah Sawoo. Sedangkan di jalur Ponorogo - Pacitan ada pasar tumpah Balong dan Slahung.

Sejumlah pasar tradisional ini sudah tidak asing setiap menjelang lebaran biasanya kondisi transaksi jual belinya meluber hingga ke badan jalan hingga akan memicu kemacetan mulai pukul 05.00 - 11.00 WIB.

Bahkan saat hari pasaran tertentu bakal membuat para pemudik yang melewati jalur Ponorogo-Pacitan dan Ponorogo - Trenggalek tersebut harus mengetahui hari pasaran sejumlah pasar tumpah yang terlintasinya itu agar tidak terjebak kemacetan.

Salah seorang pedagang yang biasa berada di pasar tumpah Sawoo, Marto (45) mengatakan setiap hari pasaran harus ke pasar mencari kambing bahan gule. Oleh karenanya, dia hafal hari pasaran pasar trdaisional di Ponorogo.

"Mulai lebaran kurang seminggu untuk pasar tardisional sudah meluber dan berjubel orang karena mereka menyebutnya perpekan. Untuk pasar Sawoo, sesuai hari pasaran Pon dan Legi.

Sedangkan untuk Pasar Tamansari bukanya jatuh pada hari pasaran Kliwon, sehingga saat Pon, Kliwon dan Legi jalur Ponorogo-Trenggalek akan terhambat kemacetan pasar tumpah ke jalan raya itu," terangnya kepada Surya Online, Sabtu (3/8/2013).

Sedangkan untuk Jalur Ponorogo-Pacitan bakal menjumpai dua pasar tumpah dan kerap memicu kemacetan karena transaksinya meluber ke jalan.

"Untuk jalur Ponorogo-Pacitan biasanya kalau di hari pasaran Pahing dan Legi akan terhambat macet. Untuk pasaran Pahing kemacetan di seputaran pasar Balong dan Legi akan terjadi di pasar Slahung. Itu sudah tradisi," ungkap Sumini (45) warga Balong.

Sementara, Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan berjanji bakal menempatkan personil di sejumlah lokasi pasar tumpah itu dibantu bntun instansi lain untuk membantu mengatur dan mengurai kemacetan.

"Di beberapa titik pasar itu pasti akan dijaga ketat jajaran petugas kami dibantu, dishub dan TNI untuk mengantisipasi jika pengunjung pasar meluber ke badan jalan agar tidak menganggu kelancaran arus mudik ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved