Kasus Impor Daging Sapi
Dengar Kesaksian Maharani, Istri Fathanah Mengaku Sakit Hati
"Saya sakit hati kalau dikorek-korek terus," ucap Sefti dengan nada suara berat.
Desah napasnya begitu berat saat dihubungi pasca persidangan yang menghadirkan suaminya sebagai saksi kasus dugaan suap impor daging sapi, Jumat (17/5/2013) petang.
Selain Fathanah, perempuan yang turut diamankan bersamanya saat ditangkap KPK, Januari lalu, Maharany Suciyono, juga bersaksi.
"Saya sakit hati kalau dikorek-korek terus," ucap Sefti dengan nada suara berat.
Sefti awalnya tak mau menerima telepon dengan alasan sedang rapat.
Penerima telepon yang mengaku kerabatnya mengatakan, Sefti tidak mau diganggu.
Namun, setelah berupaya meyakinkan melalui kerabatnya itu, akhirnya Sefti bersedia menjawab pertanyaan secara singkat.
Saat ditanya tentang fakta persidangan yang menyebutkan bahwa Fathanah tengah berduaan dengan Maharany Suciyono di kamar 1740 Hotel Le Meridien, pada 29 Januari 2013 lalu, Sefti hanya menjawab singkat.
"No comment, saya terganggu. Lagi rapat begini pikiran saya terganggu. Saya jadi sakit hati kalau dikorek-korek terus," kata Sefti.
"Saya memaafkan semua kekhilafan Bapak. Semua ini sebagai pencuci dosa. Peristiwa itu sudah terjadi, mau diapakan lagi?" ujarnya.
Ia berdoa agar proses hukum dan persidangan suaminya berjalan lancar.
Sebelumnya, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, kemarin, Maharany mengaku diajak berhubungan intim dengan Fathanah.
Uang sebesar Rp 10 juta yang diterimanya merupakan kompensasi karena telah menemani Fathanah.