Mahasiswa UPN Hilang Sempat Abadikan Penambang Belerang

Tim SAR yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan keberadaan Alfian.

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Rudy Hartono
SURYA Online, PASURUAN – Mahasiswa UPN “Veteran” Jatim Surabaya, Alfian Acak Aldino (22), yang hilang di Gunung Welirang sebenarnya datang ke gunung bukan sebagai pendaki.

Mahasiswa jurusan Disain Komunikasi Visual Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ini mendaki Gunung Welirang sebagai fotografer. Di Gunung Welirang ia memiliki misi mengabadikan aktivitas penambang belerang melalui kamera.

Hingga kini keberadaan Alfian masih misterius. Tim SAR yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan keberadaan Alfian.
Dari pantauan surya.co.id di Pos Pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/12/12) sore, selain tampak kesibukan Tim SAR yang sedang melakukan koordinasi, juga tampak kecemasan keluarga Alfian, sahabat, dan komunitas Mahasiswa Pencita Alam (Mahapala) UPN.

“Dia (Alfian) memang menyukai fotografi. Kedatangannya ke Welirang memang untuk mengabadikan aktivitas penambang belerang,” kata teman se-fakultas Alfian yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (29/12/12).

Tak heran, Alfian memilih untuk ngecamp selama sehari, Senin (24/12/12), di Pos Pondokan Welirang di ketinggiaan sekitar 3.000 mdpl untuk memotret aktivitas penambang belerang. Di Pos Pondokan ini, selain sebagai percabangan antara Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan Gunung Welirang (3.114 mdpl), juga digunakan sebagai tempat transit bagi penambang belerang yang selesai mengambil belerang di kawah yang terletak di sekitaran Puncak Gunung Welirang.

“Hari Senin (24/12/12), Alfian dan kawannya Jemy Dwi Pragowo memang memutuskan untuk memotret penambang belerang di Pos Pondokan. Keesokan harinya (Selasa), Alfian memutuskan ke puncak bersama Jemy. Usai dari puncak, mereka berpisah dan Jemy melaporkannya ke Pos Perizinan Prigen,” kata Adi Utomo selaku Koordinasi Lapangan Operasi SAR.

Dari data yang dihimpun surya.co.id di lapangan, kronologis pendakian Alfian dan Jemy untuk memotret aktivitas penambang belerang adalah; Sabtu (22/12/12) pukul 14.30 WIB, Alfian dan Jemy berangkat dari Surabaya menuju Pos Pendakian Prigen dan tiba pukul 18.00 WIB, pukul 19.30 WIB mereka melakukan pendakian dan istirahat di bawah Pos Kopkopan. Minggu (23/12/12) pagi mereka melanjutkan perjalanan dan sampai di Kopkopan pukul 10.00 WIB. Selanjutnya mereka melanjutkan ke Pos Pondokan dan tiba pukul 21.00 WIB.

Senin (24/12/12) Alfian dan Jemy menginap selama sehari di Pos Pondokan untuk memotret aktivitas penambang belerang. Selasa (25/12/12), mereka memutuskan untuk mendaki ke Puncak Welirang dan tiba pukul 09.00 WIB. Nah, sepulangnya dari puncak inilah mereka berpisah sekitar pukul 13.00 WIB. Jemy menunggu Alfian di Pos Pondokan hingga pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, Jemy turun ke Pos Perizinan untuk melaporkan hilangnya Alfian.

Saat hilang, Alfian masih membawa logistic berupa satu kotak minuman sereal, setengah bungkus roti, air setengah botol, kamera tele, handycam, parang, senter, dan korek api. Sedangkan pakaian yang terakhir ia pakai adalah kaos hitam, celana hitam, jaket hijau, dan sandal gunung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved