Penjual Kolang-Kaling di Bangkalan Banjir Pembeli

Dalam sehari, penjualan kolang-kaling bisa mencapai 100 kilogram atau satu kuintal.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Suyanto
SURYA Online, BANGKALAN - Bulan Ramadan penuh berkah bagi para pedagang dadakan buah kolang-kaling yang biasa mangkal di Pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan. Dalam sehari, penjualan kolang-kaling bisa mencapai 100 kilogram atau satu kuintal.

"Kurang pas jika berbuka puasa tanpa buah kolang-kaling. Enak dicampur dengan buah lainnya dijadikan es campur," tutur pembeli buah kolang-kaling, Ny Lailis, (35), warga Jalan RE Martadinata , Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Sabtu (28/7/2012).

Penjual dadakan buah kolang-kaling Ny Supati, (48) warga Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota merasa kewalahan melayani pembeli. "Alhamdulillah, setiap hari bisa menhabiskan satu kuntal kolang-kaling. Bahkan bisa lebih kalau di hari Sabtu seperti sekarang ini," ungkapnya sambil menuang sebakul kolang-kaling ke ember besar.

Ny Supati menuturkan, selain menjual paket 10 hingga 25 kilogram, ia juga melayani eceran kemasan 1/4 kilogram. "Ada yang kulakan. Ada juga yang untuk kebutuhan buka puasa saja," tuturnya.

Untuk memenuhi tingginya minat pembeli di bulan Ramadan, Ny Supati mendatangkan buah kolang-kaling dari berbagai wilayah di Bangkalan, seperti dari Desa Lantek Kecamatan Galis, Kecamatan Sepuluh. "Para petani buah kolang-kaling sudah mengenal saya sejak lama. Mereka langsung mengirim ke rumah atau ke tempat saya berjualan selama bulan puasa," jelasnya.

Dalam setiap harinya, ia mampu menghasilkan uang sebesar Rp 1 juta karena dalam setiap kilogram buah kolang-kaling dijualnya seharga Rp 10 ribu. "Lumayan untuk menambah penghasilan di bulan puasa. Nantinya juga untuk persiapan lebaran," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved