170 Jemaah Umroh Telantar di TMII
udah 13 hari sebanyak 170 jamaah umroh asal Balikpapan, Kalimantan Selatan telantar di Wisma Graha Wisata, Taman Mini Indonesia Indah
Murniati (50), warga Jalan Jenderal Sudirman RT 30 No. 68, Balikpapan, Kalimantan Selatan mengungkapkan kekecewaannya karena sudah empat kali keberangkatannya untuk menunaikan ibadah umrohtertunda karena alasan yang tidak jelas oleh pihak agen perjalanan.
"Pertama dijanjikan tanggal 6 Maret terus tanggal 15 Maret, lalu ke tanggal 20 Maret, tanggal 5 April juga janji, sampai kemarin tanggal 9 April 2012. Jengkel saya sudah, alasannya dananya tidak ada, padahal uang sudah disetor," ujarnya, Selasa (10/4/2012).
Murniati mengaku ada tiga pihak yang terlibat dalam kasus dugaan penipuan tersebut. Pihak pertama adalah jamaah umroh, pihak kedua adalah keluarga H Siri dan pihak ketiga adalah agen perjalanan PT Aza Aulia Pratama atas nama Aulia. Para jemaah umroh pertama kali ditawari perjalanan wisata rohani tersebut oleh H Siri, yang juga bagian dari kerabatnya.
Rupanya, pria yang juga bekerja di Kantor Urusan Agama (KUA) Balikpapan tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu PT Aza Aulia Pratama atas nama Aulia.
Murniati mengatakan, jumlah uang yang disetor para jamaah memiliki variasi jumlah antara Rp 15 juta dan Rp 20 juta ditambah biaya suntik vaksin satu orang sebesar Rp 275.000. Namun, keluarga H Siri sendiri diketahui hanya membayar uang berkisar antara Rp 2 juta dan Rp 8 juta.