Kisah Gembel Paling Ganteng Difilmkan

Ningbo – Surya- Bak cerita film, itulah kisah hidup Cheng Guorong, lelaki 34 tahun asal China. Dalam sekejap hidupnya berubah. Dari seorang gelandangan menjadi seorang ikon mode, kaum perempuan bahkan menjulukinya Gembel Terseksi di China atau Pangeran Pengemis. ‘Penemuan’ Cheng tidak disengaja. Pada 30 Januari 2010, seorang fotografer amatir iseng memotretnya di sebuah taman di Ningbo untuk mencoba kamera baru. Foto itu dipasangnya di internet melalui forum pembaca Tianya Club pada 26 Februari. Dalam lima hari, jutaan pembaca berkomentar. Dalam foto itu Cheng memang terlihat gaya meskipun dengan baju rombeng. Ada kesan dia memiliki kemampuan memadupadankan busana. Dia terlihat seperti model yang sedang melakukan pemotretan untuk busana ala bohemia. Yang membuat publik China makin jatuh cinta adalah ekspresinya. Wajah tirusnya yang kasar, ditunjang tulang pipi yang tinggi. Matanya menyipit memandang tajam seolah tengah mengamati sesuatu dengan seksama. Sampai-sampai dia dijuluki Brother Sharp atau Saudara Tajam. Penampilan awut-awutan itu mendapat banyak komentar memuji. Ada yang menyebutnya seksi, keren, ganteng, dan sebagainya. Bahkan ada yang membandingkannya dengan aktor blasteran China-Jepang Takeshi Kaneshiro serta aktor Hollywood keturunan Jepang Ken Watanabe. Sang Pangeran Pengemis ternyata tidak menyadarinya kehebohan tentang dirinya. Dia tetap mengorek tempat sampah untuk mencari makanan dan puntung rokok. Tanpa komentar dia melayani turis yang sengaja ke Ningbo untuk bertemu langsung dengan gembel keren itu. Kehilangan Ayah dan Istri Di tengah kehebohan itu, tak ada yang mengetahui identitas asli Brother Sharp. Sampai suatu hari keluarganya melihat foto di internet itu. Ibu dan saudara lelakinya yang mengira Cheng sudah meninggal karena selama bertahun-tahun tidak memberi kabar sama sekali. Cheng merantau ke Ningbo pada 1996. Dia meninggalkan orangtua, istri, serta dua anaknya di sebuah desa di Jianxi. Tak jelas apa pekerjaannya, namun dia mampu mengirim uang pada keluarganya. Suatu hari dia dirampok dan semua tabungannya amblas. Dia dipecat dari beberapa pekerjaan yang didapatnya setelah itu, sampai akhirnya dia hidup menggelandang. Malu karena tidak mampu menghidupi keluarga, Cheng tak lagi menghubungi mereka. Saat pulang Maret lalu, barulah dia tahu bahwa ayah dan istrinya meninggal karena kecelakaan lalu lintas tahun lalu. Penggemarnya yang mengetahui tragisnya hidup Cheng pun mengumpulkan sumbangan yang mencapai 100.000 yuan (Rp 133 juta). Nasib baiknya tak berhenti di situ. Mantan gelandangan itu mendapat banyak tawaran pekerjaan, terutama di bidang mode. Dia pernah menjadi bintang iklan bahkan pernah menjadi model catwalk di Kota Foshan. “Dia sangat berubah. Menjadi jauh lebih pendiam dibanding dulu. Mungkin dia belum bisa menghilangkan bayangan kesengsaraannya kelamnya di Ningbo,” ujar seorang anggota keluarganya. Dalam waktu dekat produser film China, Deng Jianguo, bakal membuat film tentang kehidupan Cheng. Pangeran Pengemis itu akan diperankan oleh aktor ganteng Carl Ng. Syuting film ini dimulai September 2010. ntelegraph/kis