Pembunuh Bos Karung Tertangkap
JOMBANG | SURYA- Hanya sekitar 36 jam setelah kejadian, polisi berhasil membekuk Galih Isfisubandri alias Gus Tato 22, asal Desa/Kecamatan Wlingi, dan Saiful, 23, warga Dusun Gendong Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, tersangka pembunuh Rakhman, 40, bos karung bekas warga Dusun Jasem, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek.
Keduanya dibekuk petugas ketika dalam pelarian di Desa Wonoayu, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (25/1) sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Malamnya, kedua tersangka pembunuh langsung digelandang ke Polsek Diwek, Mapolsek Diwek, beserta barang bukti sebilah pedang yang digunakan membunuh.
“Keduanya kami ketahui keberadaannya dan langsung kami ringkus saat di rumah salah seorang rekannya, di Wonoayu, Sidoarjo,” ungkap AKP Tunggul Yahman, Kapolsek Diwek, Rabu (28/1).
Dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengaku, usai membantai korban, Senin (26/1) pagi, keduanya melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor milik warga yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian, ke rumah rekan Gus Tato, di Tulungagung.
Di sana, Gus Tato menitipkan motor curian tersebut. Selanjutnya, keduanya melanjutkan pelarian, dengan menumpang bus umum menuju rumah rekan Gus Tato yang lain, di daerah Wonoayu.
Pengakuan tersangka, mereka berencana kabur ke luar Jawa esok harinya (Rabu, 28/1). Namun sebelum rencana terlaksana, keduanya dibekuk petugas. Kini keduanya masih dilakukan pemeriksaan intensif, terutama terhadap Gus Tato karena, selain membunuh, juga terlibat aksi kejahatan di wilayah polres lain.
Gus Tato menaruh dendam terhadap korban karena perselisihan sehari sebelumnya. Puncaknya, Gus Tato bersama Saiful mendatangi korban. Namun hanya Gus tato yang membunuh korban, sedangkan Saiful hanya sebagai penunjuk jalan ke rumah korban. Seperti diberitakan sebelumbnya, Rakhman pengepul karung bekas, tewas akibat luka-luka di sekujur tubuhnya. st8