Kronologi Prajurit TNI Diserang KKB Papua Saat Sedang Shalat, Terjadi Baku Tembak & Gugur 1 Anggota
Sejumlah prajurit TNI tiba-tiba diserang KKB Papua saat sedang shalat di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019)
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sejumlah prajurit TNI tiba-tiba diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua saat sedang shalat di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019)
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Penembakan Satu Anggota TNI yang Gugur di Nduga', serangan KKB Papua ini tepatnya terjadi di lokasi pembangunan Jembatan Yuguru-Kenyam, Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, seornag anggota TNI bernama Prada Asuman Hambelo gugur dalam tragedi itu akibat luka tembak di bagian pinggang.
Aidi menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi ketika pasukan TNI yang mengawal pembangunan Jalan Trans Papua sedang beristirahat dan melaksanakan ibadah shalat.
• Detik-detik Kepala Prajurit Kopassus Nyaris Kena Tembakan KKB Papua, Selamat Gara-gara Hal Sepele
• 50 Prajurit Kopassus Gempur KKB Papua yang Tengah Mengepung Pos Koramil, Tanpa Sempat Istirahat
• Aksi Kejar-kejaran Kopassus-Kostrad dan KKB Papua Selama 5 Bulan di Hutan, Endingnya 2 Sandera Tewas
• Gerebek Markas KKB Papua, Prajurit Kopassus ini Tersesat 18 Hari & Alami Hal Tak Masuk Akal
Secara tiba-tiba, para personel TNI diserang oleh kelompok separatis dari arah semak belukar.
Menurut Aidi, pelaku penembakan hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi para prajurit TNI beristirahat.
Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.
Namun, baku tembak antara anggota TNI dan kelompok separatis terjadi cukup singkat.
"Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi.
Kemudian, seusai pasukan memukul mundur kelompok separatis, baru diketahui ada satu orang anggota TNI yang terkena tembakan.
Lantaran minimnya perawatan medis di lokasi kejadian, sekitar pukul 14,10 WIT, Prada Usaman Hambelo akhirnya diketahui telah meninggal dunia.
• Nyi Roro Kidul dan Viral Tsunami 20 Meter di Laut Selatan Jawa, Inilah Kebenarannya
• 5 Pengakuan Nunung Setelah Terjerat Narkoba dengan Suami, Bocorkan & Sebut Teman Seprofesi Lain
• Promo Paket Haji 2019 Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan 3 (Tri), ini Cara Mengaktifkannya
• Sule Sampai Menangis Saat Naomi Zaskia Mengusirnya, Baru Pacaran Sudah Bicara Putus

Pasukan TNI sebenarnya meminta bantuan evakuasi setelah Prada Usaman tertembak.
Namun, proses evakuasi terkendala karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke lokasi hanya dengan helikopter.
Menurut Aidi, cuaca di wilayah Nduga sedang turun hujan, sehingga proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga Sabtu malam. Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan besok.
Sebelumnya, aksi teror KKB Papua selama setahun terakhir memang banyak menimbulkan korban dari warga sipil maupun aparat