Ingat Sulami si 'Manusia Kayu'? 2 Tahun Tunggu Bantuan Kasur Tak Kunjung Datang, Begini Kondisinya!
Masih ingat Sulami (37) warga Selorejo Wetan, Kedawung, Sragen yang dijuluki Manusia Kayu? Begini kondisinya sekarang!
SURYA.CO.ID - Masih ingat Sulami (37) warga Selorejo Wetan, Kedawung, Sragen yang dijuluki Manusia Kayu?
Dua tahun silam, Sulami ramai diberitakan setelah terungkap penyakit yang membuat tubuhnya kaku laiknya kayu.
Dua tahun berlalu, ada yang berubah di rumah si Manusia Kayu, Sulami.
Kalau sebelumnya, rumah Sulami hanya terbuat dari anyaman bambu (gedek), kini sudah direnovasi.
Adik Sulami, Susi Lowati (25), mengatakan meskipun rumah Sulami sudah direnovasi, tetapi tubuh sang kakak tidak berubah.
Sampai saat ini Sulami tetap menghabiskan hari - harinya di atas tempat tidur sebab tidak bisa bergerak bebas.
"Tubuhnya masih kaku tidak bisa bergerak makanya menggunakan tongkat dan harus berdiri," tutur Susi Lowati saat ditemui wartawan Tribun Jateng, Selasa (25/6/2019)
Keluarganya harus mengangkat Sulami berdiri untuk sekedar Sulami menikmati makanan.
Sulami memiliki "garpu khusus" yang disambung dengan tongkat untuk dirinya makan.
"Kalau pakai kuah harus didulang (suapi) kalau garingan (tanpa kuah) bisa sendiri biasanya," tutur Adik Sulami, Susi Lowati (25) pada Tribunsolo.com, Selasa (25/6/2019).
Sebenarnya beberapa tahun lalu ada yang menjanjikan untuk membuat kasur berdiri (otomatis) untuk memudahkan Sulami, namun sampai saat ini tidak terealisasi.
"Kasur itu belum terealisasi sampai sekarang dan bagaimana kabarnya tidak tahu," kata Susi pada Tribunsolo.com.
Dijelaskan Susi, memang sampai saat ini kondisi kakaknya, Sulami belum ada kemajuan sampai saat ini.
"Dulu memang saat heboh banyak yang datang kalau sekarang sudah jarang yang datang kesini lihat kondisi mbak Sulami," papar Susi.
Susi berharap kondisi kedepannya lebih baik lagi untuk keluarganya dan kondisi Sulami.