Berita Kediri
RUPS PT Gudang Garam Tbk di Kota Kediri Bagi Deviden Rp 5 Triliun Lebih
Besar deviden yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp 2.600 per saham.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | KEDIRI - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Gudang Garam (GG) Tbk menetapkan untuk membagikan saham deviden tunai tahun buku 2018 sebesar Rp 5.002.628.800.000.
Sehingga besar deviden yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp 2.600 per saham.
Besaran deviden yang dibagikan PT GG Tbk terungkap usai RUPS PT GG Tbk yang berlangsung di Hotel Grand Surya Kota Kediri, Rabu (26/6/2019).
Pada konferensi pers dihadiri jajaran direksi PT GG Tbk di antaranya, Slamet Budiono, Heru Budiman, Istata Taswin Sidarta dan Herry Susianto.
Keputusan RUPS juga menerima laporan direksi mengenai jalannya usaha perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.
Selain itu juga menyetujui dan mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Siddarta Widjaya dan Rekan.
Selanjutnya memberikan pembebabasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota direksi dan anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan dan pengawasan yang mereka jalankan.
Sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang dimaksud.
Pada RUPS juga sepakat menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddarta Widjaya dan Rekan sebagai auditor perseroan untuk tahun buku 2019 atau penggantinya yang ditunjuk oleh dewan komisaris.
RUPS PT GG Tbk juga menetapkan susunan pengurus sejak penutupan rapat dengan susunan :
Presiden Direktur Susilo Wonowidjojo,
Direktur terdiri : Heru Budiman, Herry Susianto, Buana Susilo, Istata Taswin Siddharta, Susanto Widiatmoko, Andik Wahyudi, Hamdhany Halim
serta Direktur Independen : Sony Sasono Rahmadi.
Sementara susunan Dewan Komisaris terdiri :
Presiden Komisaris : Juni Setiawati Wonowidjojo,
Komisaris : Lukas Mulia Suhardja,
Komisaris Independen : Frank Willem Van Gelder dan Gotama Hengdratsonata.