Bukti Penyerahan Diri Ajudan Goliat Tabuni Petinggi KKB Papua Bukan Rekayasa, Senjatanya pun Asli
TNI-Polri dan pemerintan setempat membuktikan kalau penyerahan diri ajudan Goliat Tabuni petinggi KKB Papua bukanlah rekayasa
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - TNI-Polri dan pemerintan setempat membuktikan kalau penyerahan diri ajudan Goliat Tabuni petinggi kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua bukanlah rekayasa.
Dilansir dari unggahan instagram Puspen TNI yang terverifikasi, Selasa (11/6/2019), penyerahan diri ajudan Goliat Tabuni beserta ketiga rekannya dibuktikan dalam upacara penerimaan warga yang diadakan pada Selasa (11/6/2019).
Dalam upacara yang diadakan di lapangan upacara Roh Kudus Jl. Papua, Distrik Pagaleme Kab. Puncak Jaya (Puja) itu juga dibuktikan kalau senjata milik ajudan Goliat Tabuni, Talengga Gire, adalah asli dan masih berfungsi.
Upacara itu dihadiri pemerintah setempat, TNI-Polri, sejumlah elemen masyarakat dan disaksikan pula oleh ratusan warga Mulya yang antusias menonton dari pinggir lapangan.
• WhatsApp (WA) Diblokir (Error) Lagi Hari Jumat 14 Juni 2019? Berikut Penjelasan Kominfo
• Suami Gadaikan Istri Sah Rp250 Juta ke Pria Lain, Penerima Gadai Enggan Kembalikan, Endingnya Tragis
• Soekarno Pernah Gemparkan Istana Negara Saat Soeharto Jadi Presiden, Bendera Merah Putih Penyebabnya
• Profil Jenderal TNI (Purn) George Toisutta yang Baru Meninggal Dunia, Pernah Jadi KSAD & Pangkostrad
• VIRAL di WhatsApp (WA) Video Hubungan Suami Istri Siswi SMK di Dalam Kelas, Begini Dialognya
Disebutkan Puspen TNI dalam captionnya, tujuan pelaksanaan upacara ini adalah untuk mengumumkan kepada warga Kabupaten Puja bahwa Pemkab telah secara resmi menerima ajudan KKB Papua beserta tiga rekannya kembali ke pangkuan NKRI
Talengga Gire, Piningga Gire, Tekiles Tabuni dan Perengga akan menjalani kehidupan normal sebagai masyarakat biasa.
Hal ini juga membantah issu hoax yang mengatakan bahwa informasi penyerahan diri anggota KKB Papua ke NKRI adalah informasi bohong atau rekayasa
Kebenaran isu senjata KKB Papua yang diserahkan adalah senjata rusak atau tidak berfungsi, juga dibuktikan dalam upacara tersebut
"Karena itu kita laksanakan secara resmi di muka umum disaksikan oleh seluruh warga masyarakat. Kita akan menembakkan senjata ini untuk membuktikan bahwa ini adalah standar militer dan berfungsi dengan baik, jadi tidak ada rekayasa." Ujar Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda menjelaskan dalam upacara itu
Seperti diketahui, Telangga Gire dan tiga orang lainnya menyerahkan diri serta bejanji setia kepada NKRI pada Sabtu (8/6/2019)
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ajudan Petinggi OPM Nyatakan Diri Kembali ke NKRI', ajudan petinggi KKB Papua itu mengaku merasa tertipu oleh Goliat Tabuni dan kelompoknya yang menyebut kalau tidak lama lagi Papua akan merdeka dan mereka akan dijanjikan jabatan tinggi.
"Kami bertahun-tahun hidup menderita di hutan, kepanasan, kedinginan, kehujanan, kelaparan dan lain-lain. Tiap hari hanya makan petatas dan keladi ambil dari kebun warga, sementara pembangunan di kampung-kampung dan di kota-kota semakin maju dan warga hidup sejahtera," ucap Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, menyampaikan apa yang dikatakan Telangga.
Setelah Telangga Gire bersama ketiga temannnya menyatakan kembali ke NKRI, mendapat sejumlah fasilitas dari pemerintah setempat
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kembali ke NKRI, Ini yang Akan Didapat Ajudan Petinggi OPM', ajudan Goliat Tabuni beserta tiga orang lainnya akan mendapat berbagai hal dari pemerintah daerah setempat dan juga pihak keamanan.
Telangga Gire beserta tiga orang lainnya akan mendapat pekerjaan dan juga rumah bagi yang belum punya rumah