Nasib Driver Ojol Gojek yang Viral Antar Makanan Meski Motor Hilang, Endingnya Kini Sangat Bersyukur

SURYA.co.id - Terungkap nasib driver ojek online (ojol) Gojek yang viral karena tetap antar makanan meski motornya hilang, kini ia sangat bersyukur

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang, Begini Ceritanya...', nasib baik menghampiri driver Gojek yang viral itu seusai kisahnya diketahui oleh konsumennya

Si konsumen yang bernama Fitro berinisiatif membuka donasi melalui Kitabisa.com untuk bisa menggantikan motor driver Gojek yang bernama Anton itu.

• Jonatan Christie Bawa Benda Tak Biasa Saat Dukung Kevin-Marcus Tanding, Videonya Viral di IG

• Kronologi Kakek di Kutai Timur Duel Lawan Buaya hingga Tusuk Matanya, Begini Kondisi si Kakek Kini

• Nasib Mujur Bocah SD yang Viral Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalan Raya, Dapat Rumah Megah 2 Lantai

• Telat Sahur, ini Momen Nur Khamid & Bule Cantik Polly Alexandria Makan Sederhana di Warteg

Total donasi yang terkumpul bahkan melebih target, yaitu mencapai Rp 90 juta.

Anto mengaku tak menyangka mendapat bantuan sebanyak itu karena ia tak pernah berharap lebih saat mengantarkan makanan. "

Saya sangat bersyukur sekali. Saya sebenarnya ikhlas nganter karena memang sudah tanggung jawab," ucap Anton.

Dalam bekerja, Anton ingin sebisa mungki melakukan yang terbaik dan totalitas.

Sebab, ia bermimpi dapat menyekolahkan empat anaknya hingga perguruan tinggi.

"Dalam pikiran saat ini saya hanya ingin menafkahi keluarga dan memberikan pendidikan yang setinggi-tingginya untuk anak saya," ucapnya.

Kronologi Kejadian

Kronologi viralnya kisah driver Gojek bernama Anton Budi (39) itu berawal saat mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Rabu (22/5/2019) malam

Ia kemudian langsung jalan ke lokasi untuk memesan makanan tersebut.

Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motornya tepat di depan gerai toko makanan itu.

"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor. Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton

Setelah menunggu selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di kawasan Sunter.

Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya.

Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus bingung bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumennya.

"Panik banget, sempat bengong terus mikirin bagaimana konsumen saya nanti kalau nunggu. Hanya itu yang saya pikirkan," ucapnya.

Karena panik, ia pun menghubungi temannya yang sesama driver online untuk menjemputnya saat itu mengantar makanan ke konsumennya.

Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.

"Lega banget sih, sesampai di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya. Saya tidak tahu kalau akhirnya saya viral," ucap Anton.

Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumennya memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan, meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.

"Ya kan itu memang tanggung jawab saya terhadap pekerjaannya saat ini. Mau tidak mau harus saya lakukan," kata Anton.

Ia mengaku hingga kini belum kembali menjadi ojek online sebab motornya belum tergantikan.

"Iya belum ada motor sih. Ada satu motor lagi cuma ganti-gantian sama anak saya jadi agak susah," ucapnya.

Kisah Haru Driver Ojol dapat Pizza untuk Buka Puasa

Sebelumnya, kisah haru driver ojol dapat order pizza untuk buka puasa dari pelanggannya yang berbeda agama juga sempat viral di media sosial

Kisah ini terjadi pada Selasa (7/5/2019) lalu, saat seorang driver ojek online mendapat sebuah orderan pizza di sebuah restoran pizza terkenal. 

Sang driver pun bertanya alamat tujuan untuk mengantarkan pizza pesanannya.

"Sore kak. Ini dianternya ke mana ya?" tanya sang driver.

Akan tetapi, sang customer yang diketahui bernama Agnes Claudia ini justru mengatakan bahwa pizza yang ia pesan memang sengaja diberikan kepada driver ojek online itu. 

"Sore. Mas itu pizza-nya buat Mas dan keluarga buka puasa. Tidak perlu dianter ke alamat mana-mana." tulis pesan Agnes kepada sang driver.

Sang driver ojek online pun sempat tak percaya jika dirinya diberi pizza oleh pelanggannya.

"Ini serius ka?" tanya driver ojek online.

"Saya serius. Kalau sudah dibeli nantir klik konfirmasi makanan sudah dikirim saja. Nanti saya kasih bintang 5."

"Pizza-nya beneran dibeli ya Mas. Beneran dibagi makan bareng untuk buka puasa." kata Agnes.

Setelah mengucapkan terima kasih atas pemberian customer-nya, sang driver ojek online meminta izin untuk memberikan pizza itu kepada rekan driver ojek online lain.

"Ka boleh nggak kalo makanannya di makan sesama driver aja. Makasih banyak ya kak. Semoga rezekinya dilipat gandakan," tulis driver.

Agnes Claudia kemudian mengizinkan dan menjelaskan bahwa dirinya seorang Katolik.

Di akhir pesannya, Agenes mengatakan hanya ingin berbagi kebaikan di bulan puasa meskipun dirinya seorang Katolik.

"Cuma mau berbagi kebaikan aja Mas di bulan puasa. Semoga bermanfaat." tutup Agnes.