Panggilan Sayang Wanita ini Berakhir Tragis, Dengan Berbalut Handuk Ia Ribut Hingga Berdarah-darah

SURYA.co.id | Bali - Panggilan sayang yang I Gede Suartama (29) dengar saat menyambangi rumah Ni Kadek Ciriadi (37) di kawasan Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Sukawati berbuah pahit.

I Gede Suartama langsung naik pitam, marah dan membacok Ni Kadek Ciriadi berkali-kali. Tak peduli kalau Ni Kadek Ciriadi hanya mengenakan handuk saja.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (8/5/2019) malam.

Dilansir SURYA.co.id dari artikel Tribunnews.com berjudul Panggilan 'Sayang' Bikin Pria Ini Tak Terima Bacok Istri dan teman Wanitanya, Tuding Mereka Lesbi, kasus ini berlatar belakang asmara.

Semula Istri I Gede Suartama, Ni Luh Yudiani meninggalkan rumah, keluarga dan anaknya sejak 75 hari lalu.

Warga Banjar Pumahan, Desa Alasangker, Buleleng itu kemudian mencari istrinya.

Informasinya I Gede Suartama sudah curiga kalau istrinya tinggal dengan Ciriadi setelah meninggalkan rumah.

Kecurigaan itu karena pihaknya dan keluarganya mengetahui mereka memiliki hubungan sejenis.

Namun setiap pelaku menelpon, istrinya selalu mengaku tengah berada di kampung halaman, yakni di Karangasem.

Nah, pencarian I Gede Suartama di hari Rabu (8/5/2019) kemudian berbuah.

Suartama melihat teman kencan istrinya itu berjualan di Pasar Sindu Sanur.

Dia pun membuntuti Ciriadi saat hendak pulang, hingga akhirnya ia mengetahui bahwa mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan di Banjar Tegehe.

Saat pelaku mengintip dari depan pintu rumah kontrakan, ia kaget mendengar suara istrinya yang mengucapkan: "Sayang baru datang"

Ucapan itu ditujukan pada Ciriadi