Detik-detik Siswi SMP Dibunuh Ayah Tiri Setelah Masa Depannya Dihancurkan Tuntut Tanggungjawab
Detik-detik dan kronologi siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) dibunuh ayah tiri, diungkap kepolisan.
SURYA.CO.ID, SANGGAU - Detik-detik dan kronologi siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) dibunuh ayah tiri, diungkap kepolisan.
Korban dibuhuh setelah masa depannya dihancurkan dan mentuntut pertanggungjawaban.
Pelaku sudah tiga kali memaksa anak tirinya berhubungan intim layaknya suami istri.
Sebelumnya di Purwakarta, seorang ayah juga memperkosa anak tirinya dan bahkan sempat memaksa korban menikah siri.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi menceritakan kronologis pemerkosaan berujung pembunuhan yang dilakukan Robertus Wandi kepada anak tirinya berinisial AT (16), di Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Imam mengatakan, pada Sabtu (28/4/2019) siang, pelaku menjemput korban di salah satu SMP di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau.
Pelaku kemudian membawa korban ke sawah lalu diperkosa.
“Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, karena korban merasa masa depannya sudah hancur sehingga menuntut pertanggungjawaban," kata Imam kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2019).
Merasa tak terima dan marah, pelaku mendorong korban ke parit hingga tersungkur dan mencekiknya.
Pelaku juga memukul kepala korban dengan batu besar lalu dikubur dalam galian tanah yang ia buat dengan menggunakan kayu.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dia telah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali.
Sebelumnya dilakukan di rumahnya pada tahun 2018.
Kasus itu terungkap saat seorang warga mencium bau busuk menyengat saat hendak ke ladang, Selasa (30/4/2019).
Setelah dicari, didapati sesosok tubuh mayat tertimbun tanah.
Dari temuan itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti, dan melakukan autopsi.