Taman-taman di Sidoarjo Bakal Disulap Jadi Taman Tematik

SURYA.co.id | SIDOARJO - Taman-taman di Sidoarjo bakal disulap menjadi taman tematik. Konsepnya, satu taman dengan taman lain bakal berbeda temanya.

Konsep penataan taman itu sudah disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHK). Sebagai langkah awal, tahun ini taman median jalan di jalan Cokronegoro dibangun menjadi taman cahaya.

"Kami sudah menyiapkan itu. Taman-taman yang sebelumnya konsepnya taman aktif, akan diubah jadi taman tematik. Sebagai pembeda satu taman dengan taman lainnya," ungkap Kepala DLHK Sigit Setyawan, Selasa (30/4/2019).

Melalui konsep ini, diharapkan taman di Sidoarjo bakal beragam. Setiap taman, beda temanya. Menurut dia, perubahan konsep taman itu sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Sebab saat ini taman tidak hanya berfungsi sebagai lahan hijau. Lebih dari itu, taman bisa difungsikan destinasi wisata, pendidikan, hiburan, dan sebagainya," paparnya.

Sekarang ini, Sidoarjo memiliki 17 taman. Bentuknya taman aktif. Mayoritas tersebar di pusat kota. Contohnya taman Asa, Taman Asean, serta Taman Abhirama.

Nah, dalam rencana pengubahan konsep taman aktif menjadi taman tematik, Sigit mengaku ada keterbatasan dana. Anggaran di DLHK tidak cukup untuk mengatasi kebutuhan perubahan taman-taman yang ada.

"Sebagai solusi, kami akan menggandeng perusahaan. Taman dibangun dengan memakai dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dan tahun ini pembangunan dimulai, karena sudah ada perusahaan yang bersedia," urai dia.

• Klaim Raih 10 Kursi di DPRD, PKB Juara Baru Pemilu Jombang

• Kericuhan Warnai Rekapitulasi Suara di KPU Jember. Staf Bawaslu Jember Kena Pukul Staf KPU

Sebagai percontohan, DLHK menjadikan taman di jalan Cokronegoro menjadi taman cahaya. Selain menambah tanaman, DLHK akan memasang beraneka bentuk lampu. Saat malam, ratusan lampu itu menjadi penerang jalan tersebut.

Anggaran pembangunan taman itu dicukupi BPR Delta Artha. Dia mengatakan, saat ini DLHK dan BPR Delta Artha sudah menjalin kesepakatan. Selanjutnya, konsep akan disarankan untuk pembangunan taman lainnya.

Diakui bahwa selain BPR Delta Artha, sudah ada sejumlah perusahaan yang sudah menyatakan kesediaan membangun taman. Taman yang dibangun perusahaan nantinya akan dilengkapi edukasi dari perusahaan.

Konsep pembangunan taman-taman itu juga mendapat respon dari Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. Pihaknya berharap, Taman bukan sekedar tempat hijau, tapi memiliki banyak fungsi lain.

"Sebagaimana aspirasi teman-teman pegiat media sosial, startup, dan berbagai kalangan, mereka berharap Sidoarjo punya taman dengan berbagai fasilitas. Kalau perlu, juga bisa berfungsi sebagai coworking space," kata Wawan, Panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Jika konsep pembangunan yang ada di DLHK bagus, pihaknya juga berjanji bakal mengawal proses penganggarannya di dewan. Yang penting untuk kepentingan publik, tentu anggaran pembangunan taman bakal direalisasikan.