Saat Razia, Polisi Ajak Korban Kecelakaan yang Terpaksa Diamputasi Untuk Berbagi Pengalaman

Selain bagi helm, polisi di Blitar menghadirkan korban kecelakaan untuk berbagi kisah dengan para pelanggar lalu lintas.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/samsul hadi
Sujarno, korban kecelakaan berbagi pengalaman dengan para pelanggar lalu lintas yang terjaring razia di Kota Blitar, Selasa (30/4/2019). 

SURYA.co.id | BLITAR - Satlantas Polres Blitar Kota menggelar razia lalu lintas di Jl Tanjung, Kota Blitar, Selasa (30/4/2019).

Bedanya, dalam razia kali ini, polisi tidak menilang para pengendara yang melanggar lalu lintas.

Polisi hanya memberikan peringatan kepada pelanggar lalu lintas. Polisi justru memberikan helm gratis kepda pengendara yang tidak memakai helm. Tak hanya itu, pada razia kali ini, polisi menghadirkan korban kecelakaan untuk berbagi kisah dengan para pelanggar lalu lintas.

Polisi mengajak seorang korban kecelakaan lalu lintas, Sujarno (60), pada razia itu. Warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, itu diminta bercerita soal pengalamannya setelah menjadi korban kecelakaan ke para pelanggar lalu lintas.

Bapak empat anak itu mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar sembilan tahun silam. Sujarno jatuh dari sepeda motor ketika berusaha menghindari orang menyeberang jalan. Akibatnya, kaki kiri Sujarno harus diamputasi. Sejak itu, Sujarno menjadi pengangguran.

"Saya sebelumnya sopir angkutan Blitar-Kediri. Saya juga biasa ngojek. Sejak mengalami kecelakaan dan kaki saya diamputasi, saya jadi pengangguran," kata Sujarno ke para pelanggar lalu lintas.

Sujarno berpesan kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas. Pengendara harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, pengendara harus memakai helm dan memiliki SIM ketika naik kendaraan.

"Jangan ugal-ugalan di jalan raya. Karena tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga pengendara lain," ujarnya.

Taman-taman di Sidoarjo Bakal Disulap Jadi Taman Tematik

Kericuhan Warnai Rekapitulasi Suara di KPU Jember. Staf Bawaslu Jember Kena Pukul Staf KPU

Klaim Raih 10 Kursi di DPRD, PKB Juara Baru Pemilu Jombang

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan razia simpatik ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2019. Dalam razia kali ini, polisi lebih pada memberikan peringatan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Selain itu, polisi juga membagikan helm gratis kepada pengendara yang tidak memakai helm saat naik sepeda motor.

"Kami juga mengajak korban kecelakaan untuk membagikan pengalamannya kepada pengendara yang terjaring razia," katanya.

Bayu berharap dengan mengajak korban kecelakaan untuk membagikan pengalamannya akan meningkatkan kesadaran pengendara lebih tertib berlalu lintas. Sebab, kecelakaan lalu lintas bisa berakibat fatal bagi para pengendara.

"Seperti pengalaman Pak Sujarno, karena menjadi korban kecelakaan, dia yang dulunya menjadi tulang punggung keluarga, sekarang jadi pengangguran. Salah satu kakinya harus diamputasi setelah mengalami kecelakaan," ujar Bayu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved